21 Januari 2019
Aku tidak memihak pada siapapun pada tulisan ini. Aku sudah punya pilihan sendiri, yang ingin kuberi pendapat adalah sifat ataupun sikap masyarakat Indonesia yang membuat bangsa kita susah untuk maju.
Aku mulai dari isu #2019gantipresiden, aku tidak ada masalah dengan tagar itu, hanya saja dengan adanya tagar tersebut berarti bangsa kita sudah terpecah, ngerti maksudku?
Gini deh, sekarang presiden kita Pak Joko Widodo yang menang pilpres 5 tahun lalu, karena kecewa dengan pemerintahannya, maka muncullah isu seperti diatas tadi, takutnya nanti saat Pak prabowo terpilih lalu nantinya mungkin juga mengecewakan, apakah isunya jadi #2020gantipresiden?
Seperti ini, bapak kamu adalah pemimpin dikeluarga, anggap kondisinya seperti kasus presiden ini. Kalau bapak kita seandainya mengecewakan kita atau membuat kesalahan, apa yang kita lakukan? Pastinya menegur bapak, lalu ada namanya musyawarah keluarga. Tidak mungkin keluar tagar #2020gantibapak kan? Nah seperti itulah memperlakukan pemimpin.
Iya, saya juga tahu itu strategi politik, kasihan orang awam, yang mudah terdoktrin, jika masyarakat awam terdoktrin seperti itu, tidak ada lagi yang namanya evaluasi yang ada hanya ganti, salah sedikit mereka tahunya ganti.
Sedikit mengutip dari konsultasisyariah.com tentang etika terhadap pemimpin.
- Mendoakan Pemimpin
- Menghormati dan Memuliakannya
- Mendengar dan Taat
- Menasehati dan Meluruskan Pemimpin dengan Rahasia
- Membantunya
- Banyak Beristighfar Tatkala diberikan Pemimpin Tidak Baik
Aku berharap, bangsa Indonesia bisa lebih bijak berpolitik, agar bangsa kita bisa maju dan kita sama - sama membangun bangsa.
By Blank
No comments:
Post a Comment