Sikap, Sifat dan Perilaku

3 Desember 2017

Bicara tentang sikap, sifat dan perilaku merupakan hal yang kita hadapi sehari hari. Manusia memiliki sifat sifat dasar, entah itu sifat positif ataupun negatif. Banyak orang yang peka menjadikan sifat manusia sebagai bisnis, sifat manusia yang ada juga didasari dengan kepentingan waktu seperti halnya mahasiswa yang tidak bisa membagi waktu antara kos kosan dengan kuliahan, mereka sampai tidak sempat mencuci baju, memasak dan merawat diri. Dari beberapa kondisi akan menimbulkan bisnis seperti catering, rumah makan, laundry, salon, gojek, gofood, goclean dan banyak lagi bisnis lainnya. Inilah yang menjadi kebiasaan dan juga jadi perubahan sifat kegenerasi selanjutnya. 

Kondisi yang ditimbulkan oleh hal hal diatas tadi menjadi kebiasaan baru bagi generasi selanjutnya dan akan ada lagi bisnis lainnya yang akan mempermudah pekerjaan manusia. Dari sifat sifat yang ada membawa perubahan sikap dan perilaku. Seperti halnya orang orang jadi malas bersosialisasi dengan cara tatap muka karena sudah ada media sosial dan teknologi yang ada saat sekarang ini. Perilaku yang menjadi anti-sosial karena hanya dengan gadget kita bisa melakukannya tanpa beranjak sedikitpun dari rumah dan kamar kita.

Sikap, sifat dan perilaku bisa berubah menurut lingkungan yang ada, contohnya jika kita berada dilingkungan pasar, tidak dipungkiri kita akan menguasai teknik transaksi dan tawar menawar karena lingkungan kita mengajarkan itu. jika kita berada dilingkungan pesantren mau tidak mau kita akan mengikuti kebiasaan orang orang yang ada di pesantren tersebut, seperti sholat lima waktu, adzan, ceramah, khutbah, ngaji, belajar tentang agama islam dan semua hal yang berada di pesantren. Jika kita berada dilingkungan para pemulung, bisa saja kita faham apa yang mereka cari dan bagaimana alur kehidupan mereka. Kalian mungkin ingat dulu ada acara "TUKAR NASIB" ditelevisi, secara tidak langsung mereka bertukar lingkungan, tentunya masing masing akan mengerti seperti apa rasanya berada dilingkungan tersebut, dan secara tidak langsung akan ada perubahan sikap pada mereka.

Nah, jika kita ingin merubah sikap, silahkan cari lingkungan yang sesuai dengan kelemahan kita tersebut, dari yang aku ceritakan diatas tidak semuanya seperti itu, ada juga manusia yang bisa merubah sikapnya tanpa harus berganti lingkungan, hanya saja perjuangan akan lebih berat, seperti contohnya orang yang ingin berhenti merokok, tapi dia tetap berada dilingkungan perokok, itu akan terasa beratnya jika ingin merubah itu. Pernah dengar cerita tentang masih ada orang yang rajin sholat, meskipun ia berada dilingkungan prostitusi, hanya saja perjuangan akan lebih berat, belum lagi pengaruh lingkungan yang benar benar kuat.

Catatan ini kembali kepadaku tentang beratnya bagiku untuk mengubah sifat malasku, walaupun lingkunganku tidak begitu berpengaruh padaku, hanya saja sifat ini telah berubah menjadi kebiasaan dan pengaruhku sangat lemah dalam lingkungan, kembali kepada niat, jika oranglain bisa berubah kenapa aku tidak?

No comments:

Post a Comment