Ikut Lomba Memasak?? Emang Bisa Masak???

10 Februari 2020



Pada hari Sabtu tanggal 08 Februari kemarin, para asatiz dari Al Kindi Islamic School mengikuti lomba memasak yang diadakan oleh Az Zuhra Group. Berangkatlah aku, Ustadz Zefri, Ustadz Udin dan Ustadz Vero. Persiapan telah kami siapkan, mulai dari bumbu, aksesoris penghiasnya, toping dan segala macam. 

Dengan diantarkan oleh mobil Pak Tahar, kami berangkat menuju TK Az-Zuhra, disana peserta dari seluruh Az Zuhra group telah berkumpul, sepertinya tim kami yang datang paling akhir, tapi Alhamdulillah lomba memasaknya belum dimulai. Aku langsung unboxing semua perlengkapan yang kami bawa, aku lebih memilih untuk unboxing daripada masak, karena aku memang tak pandai masak.

Ketika Waktu lomba dimulai, kurasa Ustadz Udin dan Ustadz Zefri panik, sehingga apapun yang ada didepan mata langsung masuk kedalam kuali, sampai minyak goreng kebanyakan yang akhirnya dikurangi sedikit, Ustadz Vero faham tentang memasak, tapi dia ndak bisa berbuat apa apa karena kuali dan sutil sudah dipegang oleh Ustadz Udin yang meyakinkan kami bahwasanya dia bisa. Mienya pun tidak pakai direbus dulu, langsung goreng saja.

Nyamuk, Banyak Nyamuk

8 Februari 2020

Nyamuk . . . . .
Banyak nyamuk . . . . . 
Kenapa banyak nyamuk?
Membuatku menjadi suntuk
Hingga hilang rasa kantuk

Nyamuk . . . . .
Banyak nyamuk . . . . .
Kapan nyamuk masuk?
Rasanya pintu tak pernah ada yang mengetuk

Nyamuk . . . . .
Banyak nyamuk . . . . .
Lalat masuk karena ada bau busuk
Nyamuk masuk minta aku kutuk
Macam setan terkutuk
Lain cerita nyamuk terkutuk

Mental Tampil

03 Februari 2020

Aku tak faham bagaimana bisa seorang Eko yang ketika di SMK dan Kuliah paling suka tampil, seorang pencari panggung, ketika sampai di dunia kerja mental tampil itu seperti hilang.

Aku ingat seperti saat muhadhoroh di SMK, ketika anak anak yang lain mengelak ketika disuruh tampil, aku malah mengacungkan jari jika giliran kelasku tampil. Ketika di kuliah juga seperti itu, tidak boleh melihat panggung kosong, pasti aku tampil. Bahkan adik adikku di Wanapalhi dan KERTAS juga aku yang mengajari tentang tampil ataupun public speaking.

Sesampainya di tempat aku bekerja sekarang aku merasa seperti takut untuk tampil, baik itu MC, Pembina Upacara,  membereskan Muhadhoroh, atau yang lainnya, kecuali dikelas. Ketika ditunjuk untuk tampil, biasanya jantungku berdegup kencang, tak pernah pernahnya seperti itu. Selalunya aku merasa santai apabila dapat kesempatan tampil.