Capaian 2020 dan Target 2021

27 Desember 2020

Dah nak tutup tahun pula, rasanya baru kemarin bikin resolusi 2020, sungguh cepat waktu berlalu, dan skill menulisku masih saja seperti ini, tidak ada perkembangan. Kulihat postingan terakhirku ada di bulan September, hampir tiga bulan blog ini terabaikan, kulihat berandanya berdebu dan banyak sarang laba laba. 

Karena ini sudah masuk penghujung tahun, jadi sepertinya aku sudah harus menyiapkan apa saja yang akan aku lakukan pada tahun depan. Tahun ini memanglah menjadi tahun yang berat untuk dunia ini. karena mulai dari Maret 2020 seluruh bumi diresahkan oleh Covid-19, anak anak tidak pergi kesekolah hanya belajar dari rumah, tapi pasar pasar tetap ramai, dimana mana ada semboyan jaga jarak dan gunakan masker. Tahun ini penuh dengan ujian yang pastinya memiliki banyak hikmah

Semoga dengan adanya pandemi ini, dapat menambahkan rasa syukur kita, dapat menambahkan ketabahan, dapat menambahkan iman kita, betapa ruginya disaat anjuran #dirumahsaja ini tidak kita isi dengan hal hal yang membuat kita mendekatkan diri kepada Allah Azza Wa Jalla, kita jadi punya waktu untuk sholat Dhuha, menghabiskan waktu bersama keluarga, jadi tidak ada lagi alasan tak punya waktu untuk sholat Dhuha dan Quality Time dengan keluarga.

Seperti biasa diakhir tahun pembahasannya tidak jauh - jauh dari evaluasi tahun ini dan apa yang akan dilaksanakan untuk tahun depan, mari kita lihat dulu apa yang terjadi di tahun ini.

  • Januari tahun ini aku mendaki Gunung Merapi Sumatera Barat untuk kedua kalinya.
  • Februarinya aku diutus untuk ikut lomba memasak antar guru - guru se Az Zuhra Grup (walaupun aku tak pandai masak)
  • Maretnya Corona Virus mulai marak di Indonesia yang membuat semua agenda yang telah terencana jadi amburadul.
  • di Bulan Juni Bibiku, Wek Putri Hidayah meninggal dunia, setelah sakit gagal ginjal selama kurang lebih 8 bulan
  • di Bulan Juni aku Camping ke Buluh Cina Kampar Kiri
  • di Bulan Juli berpetualang ke Lubuk Torok Kampar
  • di Juli juga pelantikan susulan Anggota Wanapalhi angkatan 20
  • dan di Bulan Juli juga adikku dilamar orang
  • di Agustus aku mendaki Gunung Merapi Sumbar untuk yang ketiga kalinya
  • September aku dibelikan HP baru oleh Pak Abrar, lebih tepatnya ditalangi dan aku angsur bayarnya 
  • dan dari Oktober ke Desember aku sudah malas menulis.
Itu yang terjadi tahun ini mari kita lihat capaian 2020 ini
  1. Alhamdulillah aku telah banyak belajar tentang ibadah - ibadahku, insyaallah walaupun masih dalam proses belajar, perlahan aku mulai memperbaiki diri
  2. Alhamdulillah telah menuntaskan Juz 30, yang aku takutkan adalah jarang memuroja'ah sehingga perlahan nanti hafalan jadi hilang. Semoga aku bisa istiqomah muroja'ah, untuk hadist baru mulai membaca saja dulu belum ke tahap menghafal.
  3. Untuk menikah, tahun ini sepertinya belum, Insyaallah tahun depan. Kuncinya (sabar)
  4. Untuk pekerjaan alhamdulillah aku masih seorang tenaga pendidik, dan semoga menjadi guru yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain
  5. dan untuk cetak buku dan blogger profesional sepertinya aku masih jauh, mengingat tingkat kemalasanku yang sangat tinggi.
Sekarang biar kugambarkan Targetku di 2021
  1. Insyaallah tahun ini menikah, ini target yang sudah dari tahun 2019
  2. Ingin melunasi hutang, karena jika ku kalkulasikan kurang lebih hutangku tujuh juta rupiah, luar biasa banyak, semoga aku bisa melunasinya.
  3. barang yang ingin aku miliki ditahun ini masih sama seperti tahun kemarin( Kamera DSLR, Sepeda Motor, peralatan camping, Laptop dan HP), kecuali HP karena sudah punya.
  4. Semoga bisa terbitkan buku ataupun jadi blogger yang aktif.
Semoga ini bisa kucapai di tahun 2021 dan kemalasanku berkurang dan aku bisa disiplin.
Enough for this time and thank you.

By Blank

Review Samsung Galaxy A21S

Jum'at 12 September 2020

Berhubungan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021, Pak Abrar yaitu pembina Yayasan Al Fatih Pekanbaru menanyakan kepada guru - guru untuk memiliki perangkat yang mumpuni agar bisa mengikuti perkembangan teknologi dan dikarenakan masih dalam musibah COVID-19 (mudah - mudahan musibah ini segera Allah angkat dari bumi ini). Jika ada yang perangkatnya tidak mumpuni untuk tahun ajaran depan akan ditalangi dulu untuk membeli HP baru yang bisa support.

Jadilah aku mendaftar untuk dibelikan HP baru itu. HP yang aku pilih yaitu Samsung Galaxy A21S. iya aku bukannya inginkan HP itu, aku lebih memilih yang murah - murah karena takut lama angsuran ke bapak yayasan. aku angsur dengan nominal Rp150.000,- sedangkan harga HP nya Rp3.300.000,-. Nah ini akan memakan waktu 22 bulan, yaitu setahun lebih. Tak apa yang penting aku bisa melanjutkan proses pembelajaran tahun ajaran depan.

Oke, cukup pembukaannya dan izinkan aku mereview HP ini.


Tampak Depan
Tampak Depan

Jika Kau Seorang Penulis

 Ahad, 9 Agustus 2020

Jika kau seorang penulis. . .

Kau pasti faham konsep 5W+1H, ini merupakan teori dasar para penulis, dengan merumuskan 5W+1H, setidaknya para penulis sudah mendapatkan data atau bahan yang ingin digunakan dalam tulisannya.

Kau pasti faham Induksi dan Deduksi, ini adalah dua cara dalam mengambil atau mengemukakan kesimpulan, jika dalam tulisanmu tidak ada Induksi atau Deduksinya, entahlah aku kira itu hanya coretan.

Kau pasti sangat familiar dengan istilah bridging, yaitu kalimat kalimat yang digunakan untuk mengalihkan topik pembahasan, tak mungkin rasanya jika tidak menggunakan bridging pada tulisan.

Malamku Akan Panjang

Jum'at, 23 Juli 2020

Dalam sekejap, seketika aku bisa menjadi rajin
Dan dalam sekejap itu juga aku bisa menjadi sangat malas
Kadang aku bisa tidur cepat, kadang tak tidurpun aku bisa
Kadang meja kerjaku bisa sangat rapi, dalam sekejap bisa jadi berantakan, LAGI

Aku sedang mencoba menulis sajak, sajak tanpa rima
Tapi dalam kepalaku ingin cepat malam berakhir
Apa kau tahu? Hidup itu jalani saja walau sebanyak apapun beban kau pikul
Kau tahu? Cabang fikiranku seperti cabang Indomaret atau Alfamart

Engkau Bersama Orang yang Engkau Cintai

Selasa, 21 Juli 2020


Ini hadits yang diberikan kepada guru guru untuk pekan kedua kemaren, sebelum adanya jadwal baru. 
Dari hadits tersebut pasti faham dong makna yang terkandung didalamnya.

Nah jadi kemaren dijelaskan tentang hadits ini, agak tertegun juga mulanya karena tidak menyangka maknanya bisa sangat dalam. Menurutku cinta itu pengorbanan yang ikhlas, mumet kan tu memahaminya. 

Jika kita sudah sampai berkorban dan kita ikhlas, itulah cinta. Opiniku ya, jangan diambil mentah mentah, bisa saja opiniku ini salah. 

Jika kita cinta pada orangtua, pada saudara/i kita, istri kita, teman kita, nah kita akan bersama mereka insyaallah diakhirat kelak, maka alangkah baiknya jika yang kita cintai adalah orang orang yang sholeh, karena mereka bisa menjadi penolong di yaumil akhir nanti, dan kita akan dikumpulkan dengan orang yang kita cintai.

Nah, coba bayangkan orang orang yang kita cintai adalah orang yang dimurkai Allah, orang yang dibenci Allah dan Rasulullah, kita juga akan dikumpulkan dengan mereka, misal saja kita cinta dengan artis artis, youtuber youtuber, atlit atlit, kpop kpop, atau apalah namanya itu, nah kita juga akan dikumpulkan dengan mereka.
Jika youtubernya sholeh tidak masalah, itu malah menjadi motivasi, kalau youtuber yang sukanya mencak mencak, nge prank, yang mana perbuatannya itu tidak disukai oleh Allah dan Rasulnya.

Adik Dah Nak Nikah, Abang Macam Itulah

Senin, 20 Juli 2020

Saat mengetik ini mataku sudah dalam keadaan ingin tertidur, tapi kupaksakan saja, karena jika tidak nantik keinginanku untuk mendisiplinkan diri dalam menulis lama lama bisa luntur, ini saja sudah kutunda dari hari Sabtu kemaren, 

Kali ini aku tidak akan membahas banyak, pada hari Ahad kemaren aku pulang ke Buatan II, awalnya ingin mengantarkan STNK karena ingin dibayarkan pajak motor Supra X yang kubawa itu, tapi Ayi bilang jangan cepat betul pulang karena Orang tu mau datang khitbah, demi adikku aku urungkan niat untuk pulang cepat. 

Saat waktu zhuhur tadi mereka sudah sampai di Mesjid kami yaitu Mesjid Assa'adah Buatan II, mereka bergerak kerumah, jadilah aku dan Bapak yang menyambut kedatangan mereka, awalnya aku lihat bapak menyiapkan alat untuk cuci tangan, karena ditempat kami sedang kuat kuatnya isu CORONA, dan terang saja ketika mereka ingin masuk kusuruh saja cuci tangan. Bapak bilang itu syarat saja, tak cuci pun tak apa. Wah aku jadi tidak enak, tapi ya sudahlah tak terlalu kufikirkan, Alhamdulillah acara berjalan lancar, dari diskusi yang terjadi, insyaallah Ayi akan menikah pada tanggal 15 Agustus, itu baru rencana awal, manusia hanya bisa merencanakan dan Allah lah yang menentukan.

Camping Sambilan Pelantikan

13 Juli 2020
Mandi Bunga

Tenang saja, aku tidak menghilang, aku sudah janji pada diriku sendiri untuk tetap disiplin menulis, hanya saja dari Jum'at itu sibuk dan Sabtu malam Ahad aku berangkat ke Desa Wisata Buluh Cina lagi. Kali ini agendanya beda, bukan camping biasa, tapi pelantikan Anggota Wanapalhi angkatan ke XIX, pelantikan susulan.

Ternyata kapal penyeberangannya sudah diperbaiki, karena terakhir kesana kapalnya rusak. Lokasi pelantikan tak jauh dari tempat camping kemaren, ya mungkin tempatnya memang cocok karena dekat air. 

Ke PMI Ya Donor Darahlah

9 Juli 2020

Nampaknya untuk bisa disipilin itu memang sesuatu yang sangat berat, aku mencobanya dan hanya betah selama 3 hari, kalau niat kita tidak kuat sesuatu yang kita harapkan sangat mustahil kita dapatkan.

Saat ini aku sedang di PMI yang dijalan Diponegoro, saat ini pukul 19:51 wib, aku dapat berita bahwa mamaknya seniorku bang Agoy besok akan operasi jadi membutuhkan darah O+. Dibilang kebetulan tapi ku lebih percaya takdir Allah. Aku juga ingin donor darah sebelumnya, niatku itu Ahad ini, tapi qadarullah semua ini berkaitan. Aku berangkat habis maghrib, karena sebelumnya kutelpon abang itu dan kubilang habis maghrib berangkatnya. Sesampainya di PMI ada Indah, adiknya bang Agoy, jadi lumayan reuni, cerita cerita sedikit tentang apa saja yang telah masing masing lalui. Saat mengisi formulir aku lebih cepat dari yang lain, disamping sudah sering, aku juga sudah hafal nomor nomor yang ada didalam KTP ku.

Berpetualang : Lubuk Torok

Selasa, 7 Juli 2020
Indah bukan?

Jadi ceritanya hari Sabtu dan Ahad kemaren aku kembali berpetualang, kali ini kami camping bukan lagi pergi pagi pulang sore. Tujuannya ke Lubuk Torok, Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, sudah lama sekali aku tidak kesana. Jika kuhitung sudah 2 tahun lebih, fikiranku langsung menebak bahwa pondok yang ada di dalam itu sudah rubuh. Tim yang berangkat  berjumlah 5 orang - Aku tentunya, Ust. Ardi, Ust. Dayu, Ust. Said dan Hendra temannya Ust. Said-.

Keliling Kota Mencari Mika

Kamis, 2 Juli 2020

Mencari Mika -bukan nama perempuan-

    Aku kelelahan, baru saja pulang dari berkeliling kota mencari mika, ya kata Bapak Abrar -Pembina Yayasan Al Fatih Pekanbaru- sekolah akan membuat face shield untuk pelaksanaan Open House Al Kindi Islamic School. Jadi aku baru ketemu mika di Jalan Nangka nun jauh disana, karena ketika kutanya toko toko yang berada disekitar Tenayan Raya ini, semua toko yang kutanya ada yang bilang habis, dan ada yang tidak menjualnya.

    Aku berangkat dari sekitar setengah dua dan baru pulang setengah lima, sungguh melelahkan. Yang dapat baru mikanya saja, kufikir bisa kutemukan busa di Tenayan Raya, jadi aku tidak menanyakannya di Jalan Nangka tadi, betapa bodohnya aku. Setelah sampai di Bukit Barisan baru aku sadar, memang tidak akan kutemukan busa itu disini. Karena aku sudah lelah jadi kuputuskan untuk pulang dahulu, karena aku juga belum sholat Ashar, mungkin malam nanti kucari lagi. Dan oleh karena itu aku jadi satu satunya yang belum mengumpulkan rangka video pembelajaran, alamatlah nanti ditegur oleh wakakur, terang saja ketika sampai dan baru ingin istirahat wakakur nanyain mana tugasku, dan lagi lagi aku minta tempo -bukan nama koran-, dasar aku.

Tetap Mencoba Disiplin

Rabu, 1 Juli 2020
Gambar dan isinya tidak ada sangkut pautnya

Hari ini seperti biasa aku masih dengan kegiatan rutinku, berarti aku sudah menjalani lari pagiku 10 hari. Alhamdulillah, tadi pagi aku merasa memang ringan, biasanya untuk push up itu aku sanggup 10 lalu berhenti 5 lalu berhenti lalu 5 lagi, tadi pagi aku lakukan dengan 10 dan 5 saja, dan sit up ku juga lebih ringan, terakhir aku melakukan plank tembus 1 menit, luar biasa kuanggap suatu prestasi, hargai dong.

Pagi tadi kami tahsin, aku dengan kelompok Ustadz Affan, aku telat karena memang aku lari pagi, kukira terkejar, jadi aku mandi ketika orang orang sudah berdatangan. Dibilang oleh Ustadz Affan "seharusnya tuan rumah itu sudah siap duluan" lagi lagi aku disindir. 

Hari ini lumayan melelahkan, selain harus menyiapkan video pembelajaran aku juga belanja kebutuhan sekolah, jadi mungkin videoku akan terlambat dari deadline yang ditentukan.
Hari ini tak banyak yang bisa ku ceritakan, karena aku memang belum bisa merangkai apa yang ada dikepalaku menjadi deretan kata yang indah, lagi lagi memang harus sabar, aku mau kalian jadi saksi perkembangan penulisanku ini.

By Blank

Berpetualang : Camping Ke Buluh Cina, Kampar

Selasa, 30 Juni 2020

Menyiapkan perapian dipagi hari

Kemana saja selama beberapa hari menghilang? Apakah program disiplinku tidak berjalan dengan baik?
Tenang, bagi yang bertanya kemana aku menghilang nanti kuberitahu. -ntah ade ntah tidak orang yang nyari-.

Aku menghilang dari Sabtu kalau tidak salah, waduh malah aku yang lupa -ntar lihat contekan dulu-. Iya ternyata postingan terakhirku di hari Jum'at. Jadi dari Jum'at siang itu aku sudah diajak oleh adikku di Mapala Depi, "Kak Efri ngajak camping bang ke Buluh Cina", dalam hatiku seperti "Pucuk dicinta Ulampun Tiba" disaat aku ingin sekali bercengkerama dengan alam, alam panggil via kerabatku.

Jadi Sabtu sore itu berangkatlah aku, sebelumnya kuajak Ardi, katanya segan, ya aku mengerti perasaan itu, kau pun pasti faham, jika kita diajak untuk bercampur dengan temannya teman kita kita takut merasa terasing, jadilah aku pergi sendirian. Sebelum bergabung dengan rombongan kubelikan Bakso Crispy yang ada tak jauh dari simpang hendak masuk kearah Buluh Cina tersebut. begitu hendak masuk kucoba menanyakan posisi terakhir mereka, ternyata mereka masih dibelakangku, aku saja mungkin yang sangat bersemangat, karena tahu aku didepan bang Ayim langsung beri pesan "Carikan umpan untuk pancing Blank." langsung saja kuiyakan, karena kutahu abangku yang satu itu memang hobi sekali memancing. Setelah mencari yang ada jualnya jangkrik, dan yang dipesan tadi cacing. Tak apalah yang penting ada umpan, daripada kosong.

Karena mencari umpan, tentu saja mereka sudah duluan masuk, kususul saja dan bertemulah kami di penyebrangan Buluh Cina. Yang ikut ada Kak Rina, Bang Ayim, Efri, Irfan dan Depi, terakhir disusul oleh Bang Wirlis. setelah bertemu kami langsung saja menyeberang, kebetulan saat itu adzan Maghrib sudah berkumandang. Kami putuskan untuk menyeberang dahulu, baru sholat Maghrib di mesjid seberang, mesjid sedang dalam pembangunan.

Tahun Ajaran 2020-2021

26 Juni 2020

Ini hari keduaku untuk mencoba mendisiplinkan menulis, ditanggal tua seperti ini dan sedang berada diakhir pekan itu terasa agak menyesakkan dada, ingin hangout tapi memang keadaan dompet sedang kritis kritisnya. Harus hemat dong, harus bisa mandiri, dan yang paling kupertanyakan itu kenapa ini bisa terjadi? Maksudku kenapa diakhir bulan seperti ini keuanganku sangat memprihatinkan.

Salah satu faktor utamanya yaitu keuanganku tidak termanajemen dengan baik, aku sudah mendownload aplikasi semacam "Catatan Keuangan" yang kudapat dari Google Play Store, ya itu hanya terjadi sejam setelah kudownload aplikasinya, setelah itu aku tidak ada melihatnya lagi, tulisan diaplikasinya uangku masih Rp600.000 lagi sedangkan yang didompetku tertera Rp30.000 lagi, karena aku tidak sungguh sungguh mengaturnya, dan kau tahu dimana letak masalahnya? Iya lagi lagi mengenai kedisiplinanku, aku memang belum bisa maksimal dalam disiplin.

Selain itu, aku juga belum bisa menentukan mana yang menurutku prioritas, primer, sekunder dan tersier dari kebutuhanku, apa yang ingin kubeli langsung saja kubeli tanpa kuperhatikan dampaknya keakhir bulan. Padahal orang orang mengeluh tentang keuangannya tidak stabil karena pandemi, sedangkan aku mengeluh tentang keuangan karena kesalahanku sendiri, ironis bukan?

Aku Marah Pada Diri Sendiri

25 Juni 2020


Dingin AC (Air Conditioner) tak lagi terasa karena disaat yang bersamaan sinar matahari menembus tebalnya kain gorden ( sebutan yang kurang tepatnya hordeng ) dan mempengaruhi suhu diruangan ini, bukan karena itu saja, lainnya karena aku sedang sangat sangat kesal dengan seseorang yang katanya akan berubah, akan menjadi lebih baik, nyatanya tidak ada. Baiknya hanya sebentar, beberapa hari kemudian kembali lagi menjadi pribadi yang jahat. Kau pasti tahu siapa yang kumaksud itu, ya seseorang itu adalah diriku sendiri.

Aku tak jarang memaki diri sendiri didalam hati, melihat orang mudah sekali menerapkan disiplin, sedangkan aku sudah kucoba untuk disiplin, paling banter aku coba sepekan, setelah itu balik lagi seperti biasa. Aku punya sifat malas yang amat luar biasa kalau kau ingin tahu, aku bisa bermalas malasan seharian tanpa beranjak dari tempat tersebut, kau tahu itu kapan? yap betul akhir pekan yaitu hari Ahad.

Yang kumaki bukan sifat malasnya, tapi betapa inginnya diriku berubah dengan cara membuat target target yang akan dicapai, mengatur agenda dalam sehari. Kau tahu biasanya bertahan tiga hari, selebihnya aku sudah sangat malas melakukannya, kurasa memang ada yang salah dengan pola hidupku, atau pola makanku, atau aku terlalu mengikuti hawa nafsuku. 

Selamat Jalan Wek Putri Hidayah, Ibunda Thifa dan Fatih


Tersebar berita duka dalam keluarga
Sang bunda telah mendahului kita
Bertemu dengan Sang Pencipta
Meninggalkan segala yang dicinta

Isak tangis haru dari sang anak
Tinggallah mereka bersama si Bapak
Tangis sedu tanda usai berteriak
Teriak dalam tangis berontak

"Sudah lah nak" berkata Si Bapak
"Kami belum rela" jawab anak
Allah sayang bundamu
Itu mengapa bunda dijemput dahulu

Sudahlah nak hapus air matamu
Yang lalu biarlah berlalu
Tetap lanjutkan hidupmu
Dengan begitu bangga bundamu

Selamat Jalan Bunda
Oleh : Prima Eko Putra 
24 Juni 2020
Bukit Barisan, Tenayan Raya

Menuju Akhir Ramadhan 1441 H

12 Mei 2020

Bagaimana kegiatan Ramadhannya? Ini sudah memasuki 19 Ramadhan, kurang lebih 10 hari lagi Ramadhan akan meninggalkan kita. 

Apakah target yang kemaren sudah tercapai? Iya target yang INI, atau malah tidak bergerak sama sekali.

Akan kuevaluasi dulu target yang kemaren

  1. Untuk juz 30 baru bertambah 2 surah, yaitu At-Takwir dan 'Abasa, sepertinya agak mengecewakan ya. Tapi insyaallah dari Ad-Dhuha kebawah itu sering dimuraja'ah, mengingat karena selalu dibaca untuk Sholat sunat tarawih.
  2. Untuk Khatam Qur'an, Alhamdulillah sudah sekali, sekarang ini ingin mengejar khatam yang kedua
  3. Posting artikelnya, kemaren baru 3 include dengan ini jadi 4 (sangat jauh dari harapan)
  4. Untuk tabungan, mengingat lagi wabah covid-19 jadi sepertinya bisa berhemat, karena tidak pergi kemana mana.
  5. Untuk berat badan, sehari sebelum Ramadhan kutimbang 71 kg, dan sekarang barusan pas mau nulis ini kutimbang lagi jadi 67 kg, Alhamdulillah sudah berkurang 4 kg, ini karena belum pulang saja, kalau sudah pulang kerumah mungkin berat badan nambah lagi.

Pendidikan Anak by Blank

29 April 2020

Sudah hampir sepekan artikel ini bersemayam di draft, karena bingung memilih kata mana yang tepat dipakai untuk menyampaikannya atau karena kemalasanku saja makanya artikel ini lama rampungnya.

Pendidikan memang penting, terutama terhadap anak, tapi ketika aku bilang pendidikan, jangan berfikir tentang sekolah, sekolah itu hanya sarana. Pendidikan cakupannya lebih luas.

Aku coba merangkum dari beberapa artikel yang kubaca, sebenarnya juga masih banyak aspek lain, tapi untuk gambaran umum ini sudah mewakili, check this out!
  1. Makan dan minum anak tidak dari yang haram
    Ini penting karena jika ada makanan atau minuman haram yang masuk kedalam tubuh, akan menghambat hidayah masuk. Maksudku disini bukan tentang makanannya, (itu pasti) tapi lebih kepada cara mencarinya, ya mungkin pekerjaan orangtua yang misal bekerja di bank konvensional, kantor pajak, dan yang semisal lainnya, hasil dari proyek yang cara mendapatkannya dengan cara yang tidak baik, uang hasil korupsi, uang hasil menipu atau hasil mencuri diberikan untuk memberi makan anak istri, walaupun mereka tidak tahu misalnya cara mendapatkannya, tapi tetap saja itu dari yang haram.

Awal Ramadhan

24 April 2020

Gimana, masih kuat puasa?
Adaptasi dulu dong, karena mungkin kita belum terbiasa.
Kalau ada yang mengingatkan kita tentang puasa masih wajar.
Misal ketika sedang bercanda dan tak sengaja berbicara yang tidak baik, orang sekitar masih mengingatkan kita "Eh kan lagi puasa, jaga ucapannya".
ketika habis dari luar panas panasan lalu pulang tanpa sadar buka Coolcage dan ada yang ingatkan "Loh, Ga puasa?" dan banyak lagi misal lainnya.

Agenda dan Target Selama Ramadhan 1441 H

22 April 2020

Lama sudah tidak menulis, mungkin tulisanku yang ini akan kaku sekali, maklumi saja. 
Sehari saja lagi kita sudah memasuki bulan Ramadhan 1441 H. Bulan spesial, bulan diturunkannya Al-Qur'an, bulan dibukanya pintu rahmat Allah, pahala berlipat ganda dan banyak lagi yang membuat bulan ini jadi spesial.
OK, enough for opening.
Yaa, karena judulnya seperti itu, tentu saja isinya agenda dan target, masak isinya curhatan ya tidak dong (Dzawin Mode : ON), tidak ingin berlama - lama langsung saja kita masuk pembahasan pertama

Kau Mengenalku?

6 Maret 2020

Kau mengenalku?
Aku bukan seperti apa yang kau lihat
Aku bisa saja menjadi apa yang orang lain ingin lihat
Aku bisa saja pura pura ceria ketika kau sedang butuh ceria
Aku bisa saja pura pura sedih jika musibah menimpamu
Aku bisa saja jadi penjahat, apabila aku benci padamu
Aku bisa saja jadi malaikat kalau kau sangat baik padaku
Aku sangat mahir dalam pendekatan, tantang saja siapa yang kau suruh kudekati
tapi jangan berharap akan instan, bahkan pendekatanku memakan waktu berbulan bulan
dan bertahun tahun

Ikut Lomba Memasak?? Emang Bisa Masak???

10 Februari 2020



Pada hari Sabtu tanggal 08 Februari kemarin, para asatiz dari Al Kindi Islamic School mengikuti lomba memasak yang diadakan oleh Az Zuhra Group. Berangkatlah aku, Ustadz Zefri, Ustadz Udin dan Ustadz Vero. Persiapan telah kami siapkan, mulai dari bumbu, aksesoris penghiasnya, toping dan segala macam. 

Dengan diantarkan oleh mobil Pak Tahar, kami berangkat menuju TK Az-Zuhra, disana peserta dari seluruh Az Zuhra group telah berkumpul, sepertinya tim kami yang datang paling akhir, tapi Alhamdulillah lomba memasaknya belum dimulai. Aku langsung unboxing semua perlengkapan yang kami bawa, aku lebih memilih untuk unboxing daripada masak, karena aku memang tak pandai masak.

Ketika Waktu lomba dimulai, kurasa Ustadz Udin dan Ustadz Zefri panik, sehingga apapun yang ada didepan mata langsung masuk kedalam kuali, sampai minyak goreng kebanyakan yang akhirnya dikurangi sedikit, Ustadz Vero faham tentang memasak, tapi dia ndak bisa berbuat apa apa karena kuali dan sutil sudah dipegang oleh Ustadz Udin yang meyakinkan kami bahwasanya dia bisa. Mienya pun tidak pakai direbus dulu, langsung goreng saja.

Nyamuk, Banyak Nyamuk

8 Februari 2020

Nyamuk . . . . .
Banyak nyamuk . . . . . 
Kenapa banyak nyamuk?
Membuatku menjadi suntuk
Hingga hilang rasa kantuk

Nyamuk . . . . .
Banyak nyamuk . . . . .
Kapan nyamuk masuk?
Rasanya pintu tak pernah ada yang mengetuk

Nyamuk . . . . .
Banyak nyamuk . . . . .
Lalat masuk karena ada bau busuk
Nyamuk masuk minta aku kutuk
Macam setan terkutuk
Lain cerita nyamuk terkutuk

Mental Tampil

03 Februari 2020

Aku tak faham bagaimana bisa seorang Eko yang ketika di SMK dan Kuliah paling suka tampil, seorang pencari panggung, ketika sampai di dunia kerja mental tampil itu seperti hilang.

Aku ingat seperti saat muhadhoroh di SMK, ketika anak anak yang lain mengelak ketika disuruh tampil, aku malah mengacungkan jari jika giliran kelasku tampil. Ketika di kuliah juga seperti itu, tidak boleh melihat panggung kosong, pasti aku tampil. Bahkan adik adikku di Wanapalhi dan KERTAS juga aku yang mengajari tentang tampil ataupun public speaking.

Sesampainya di tempat aku bekerja sekarang aku merasa seperti takut untuk tampil, baik itu MC, Pembina Upacara,  membereskan Muhadhoroh, atau yang lainnya, kecuali dikelas. Ketika ditunjuk untuk tampil, biasanya jantungku berdegup kencang, tak pernah pernahnya seperti itu. Selalunya aku merasa santai apabila dapat kesempatan tampil.

Rihlah Ke Gunung Marapi, Bersama tim Guru guru se Azzuhra Group

27 Januari 2020

Saat menulis ini bengkak dan pegal kakiku masih terasa, karena malam tadi baru saja tiba di Sekolah tercinta SDIT SMPIT Al Kindi.

Oleh karenanya dari Jum'at pagi sampai malam tadi aku melakukan Long Trip (entah betul entah tidak lah tu ungkapannya), melakukan perjalanan jauh, yaitu ke Gunung Marapi Sumatera Barat.

Tujuan dari perjalanannya yaitu untuk Tadabbur Alam dan menjadi muslim yang kuat. Perjalanan dilakukan dari Jum'at tanggal 24 Januari 2020 sampai dengan 26 Januari 2020. Jumlah orang yang berangkat totalnya 36 orang, dari tim guru guru se-Azzuhra Group.

Jum'at 24 Januari 2020
Jam 06:00 wib semua perlengkapanku sudah siap, hanya tinggal berangkat saja lagi. Dari Al Kindi yang berangkat hanya Aku, Ustad Udin dan Pak Abrar. Ustad Udin pagi pagi sekali sudah datang kesekolah hanya untuk absen lalu pulang lagi dan berangkat dari rumahnya menuju SD Azzuhra, sedangkan aku berangkat pakai MAXIM dari Al Kindi.
Sampai di Azzuhra aku langsung sarapan, karena memang dari Al Kindi aku belum sarapan. Ketika sedang sarapan Ustad Udin juga baru sampai, dan dia sudah sarapan. Usai sarapan kami berkumpul di Labor Komputer SMP Azzuhra untuk briefing keberangkatan sambil mengabsen dan menempatkan posisi dan mobil. Selesai briefing kami bersiap untuk berangkat. Kami berangkat sekitar pukul 09:30 wib mungkin aku lupa pastinya, dan disitulah perjalanan dimulai. Aku dapat tempat di Mobil Pak Abrar bersama dengan 6 orang lainnya yaitu Pak Abrar sendiri, Ustad Mas'ud, Ustad Reza, Ustad Suhendra, Ustad Yasin dan Ustad Udin, mobil kami paling depan.

Aku berharap tidak akan muntah saat di mobil, tapi tidak terwujud, adanya aku muntah juga setelah lama menahannya. Kami makan siang di Kelok Sembilan. Di Bukit Tinggi kami mampir di Mesjid Taqwa daerah Canduang, sambil menunggu rombongan dari Petapahan sampai. Ketika semua sudah Ready kamipun berangkat menuju kaki gunung Marapi, tempat pendakian akan dimulai.

Anak - Anak Degil?

22 Januari 2020
Banyak kita lihat kelakuan anak anak, ada yang susah diatur, ada yang tidak bisa duduk diam, ada yang suka mengganggu temannya. Nah, kelakuan seperti itu tidak bisa dimarahi, ya namanya juga anak anak. Memang waktu mereka untuk bermain, mereka lakukan itu semua dalam proses belajar.

Apapun yang mereka lakukan saat bermain, mengganggu temannya, melasak, memecahkan jendela, melempar batu dan banyak lainnya itu adalah proses belajar. Setidaknya itu yang dialami anak sampai berumur tujuh atau delapan tahun.

Tugas kita sebenarnya memberikan contoh agar ada yang bisa ditirunya, karena sikap kita kepada anak kecil itu seperti cermin, apa yang kita lakukan akan dengan cepat bisa ditiru. Pasti kita pernah mendengar anak kecil berkata kotor, coba tebak dia tahu sendiri atau ada yang didengar dan dilihatnya??  Iya betul sekali, karena ada yang dilihat dan didengarnya makanya mereka bisa melakukan hal yang serupa. Memori atau ingatan anak anak sangat kuat. Biasanya sekali atau dua kali lihat, anak anak akan langsung ingat, biasanya untuk lupa itu sangat susah sekali.

Bukannya Cengeng, Tapi . . . . . .

17 Januari 2020

Sudah dua kali mataku dibikin berair oleh anak anak muridku ini.
Dua duanya terjadi pada hari Jum'at, karena pada hari Jum'at anak anak melakukan kegiatan Muhadhoroh.
Dua Jum'at sebelumnya dari Kelas empat 'Abdullah Bin 'Umar. Mereka menampilkan drama tentang "Detik detik kematian Rasulullah S.A.W". Mereka membawakan dengan baik, dengan intonasi yang pas potongan kata dan lirihan yang tepat. 
Mengingat hatiku ini paling mudah tersentuh, apalagi mengenai kisah Rasul dan sahabat, karena takut terlihat oleh anak anak, cepat cepat kuhapus airmataku berulangkali.

Aku orang yang sangat imajinatif, seketika ada orang yang menceritakan, fikiranku langsung membayangkan tentang latar, kondisi, suasana yang terjadi saat diceritakan. Betapa sedihnya ketika kubayangkan diakhir hayatnya Rasulullah, kekasih Allah yang masih memikirkan umatnya bukan kematiannya yang ditakutkan, tetapi bagaimana nasib umatnya sepeninggalannya nanti.
Aaah kan apa kubilang, sedang menulis ini pun airmataku kembali basah dan lembab.

Tak Kunjung

16 Januari 2020

Kepalang Tanggung harap demi harap
Harapan menunggu balas yang tak terbalas
Balasan maksud hati yang punya hasrat
Hasrat besar tentang dua hati yang kan diikat

Kepastian tak kunjung datang bertempat
Tempat dimana rasa digantung tanpa dilihat
Dilihat dan ditanya kapan diangkat
Gantungan awet tanpa pengawet yang kuat

Born A Lefthanded User

15 Januari 2020
Aku adalah orang dengan pengguna tangan kidal, aku ingat diwaktu kecilku sekitar umur 5 waktu itu ketika makan bersama keluarga, ada Ibu, Bapak, Aku dan Ayi. Aku makan tanpa sendok dan menggunakan tangan kiri, lalu ibu mengurku dan . . . . semenjak itu aku makan dengan tangan kanan, menulispun seperti itu, aku diajarkan dengan tangan kanan. Tetapi dalam hal lain, aku diperbolehkan menggunakan kidal ku.

Bet pingpong, raket badminton, pemukul kasti, menggunting semua lakukan dengan tangan kiri. Setelah dewasa aku mulai membiasakan menggunakan tangan kanan. seperti untuk memindahkan bidak catur, karena pernah suatu waktu aku main catur dan kupindahkan bidak dengan tangan kiriku dan aku langsung dicap tidak sopan, karena menggunakan tangan kiri.

Takut Insomniaku Kambuh

11 Januari 2020

Sudah sepekan terakhir ini, aku mengalami susah tidur cepat, biasanya aku tidur pukul 22:00 wib dan itu adalah waktu paling lambat bagiku untuk tidur, tapi last week kebanyakan aku tidurnya sudah pukul 23:59 wib, kadang sampai ke pukul 01:30. Apa aku baru saja mendapatkan insomniaku kembali?

Jika iya habislah aku. Karena insomnia inilah 4 tahun yang lalu kuliahku jadi hancur, dan aku sangat menyesalinya. Lagi seperti ini tampaknya gejala yang sedang kuhadapi ini sama seperti 4 tahun yang lalu, aku sudah susah untuk lepas dari smartphone ku ini.
Kuharap tidak sampai insomnia parah seperti tidak tidur seharian seperti 4 tahun yang lalu. kadang aku sudah pasang niat dalam hati untuk tidur cepat, tapi ketika hendak tidur seperti ada magnet dari si smartphone yang menarik tangan dan mataku, sehingga aku kembali tenggelam dalam hal yang tak berguna itu.

Semangat Semester Genap dan cerita Liburan

6 Januari 2020


Semester baru telah dimulai
Semangat baru jangan jadi lunglai
Banyak prestasi yang ingin dicapai
Jangan banyak main nanti lalai

Harus lakukan perubahan
Jangan sampai stagnan
Apalagi sampai berkurang
Lebih baik pula kemarin dari sekarang

Evaluasi lakukan untuk kebaikan
Tambal yang bolong agar bisa jalan
Kesalahan yang kemarin jadikan pengajaran
Boleh diingat, diulang jangan.

Al Kindi Islamic School
Januari 2020

Kepada Calon Istriku

27 Desember 2019

Kepada yang tersayang, calon istriku.

Aku belum tahu seperti apa rupamu nantik, 
Tinggikah? Rendahkah? Kuruskah? Gemukkah?
Rambutmu ikal, lurus, pendek atau panjangkah?
Dahimu lebar, jenong, atau datarkah?
Hidungmu mancung atau pesek?
Pipimu tembam atau lonjong? atau kamu punya lesung pipi?
Dagumu lebar, panjang atau ada belahan dagu?
Lehermu panjang kah atau pendekkah?
Tapi aku tidak peduli itu, yang penting bagiku, ketika aku melihatmu seakan semua masalahku hilang.

Aku belum tahu harus kupanggil apa dirimu
Mungkin kupanggil sayang, tapi sepertinya sayang sudah terlalu banyak orang pakai, nantik kamu jadi tidak spesial.
Mungkin kupanggil bunda, tapi.... sepertinya cukup anak anak kita saja yang panggil kamu bunda.
Jika Nabi Muhammad memanggil 'Aisyah dengan Humaira, itu berdasarkan apa yang terjadi pada kulit 'Aisyah. Mungkin panggilan akanku cari nantik setelah aku menikahimu.

Capaian 2019 dan Target 2020

3 Januari 2020


Setelah kulihat postinganku yang lama, terakhir kali nulis itu bulan Juli, artinya dari awal semester ganjil aku tidak menulis lagi. Nah sekarang untuk mulai menulis lagi tangan terasa kaku, otak bekerja dua kali lebih keras untuk merangkai kata demi kata menjadi kalimat, dan itu sangat sulit.

Ini saja untuk menulis postingan yang ini aku butuh 3 hari untuk mengumpulkan tenaga dan harus dipaksa, ini seharusnya kuposting pada 1 Januari kemarin, tapi baru terlaksana pada tanggal 3, ternyata berat.

Seperti pada umumnya postingan para narablog pada awal tahun yaitu tentang resolusi ataupun target yang ingin dicapai pada tahun ini. Sebelumnya biarkan aku mengevaluasi capaianku pada 2019 kemarin, barulah kususun rencana untuk 2020. Ternyata targetku di 2019 itu hanya ada 3 (baca disini) yang sudah tercapai hanya SATU, sungguh prestasi yang membanggakan, karena yang 2 lagi memang berat targetnya.

Biar kutuliskan targetku di 2020 ini