Apa yang kita tanam, Itu yang kita tuai

 Senin 27 Desember 2021

Kadang kita memang perlu diingatkan berkali kali tentang hal yang sama, walaupun hal tersebut sudah sering kita dengar, atau mungkin bahkan kita yang mengucapkannya kepada orang lain. Tapi hakikat kita sebagai manusia, tempatnya lupa khilaf dan salah. 

Pembahasan kali ini tentang "Apa yang kau tanam, itulah yang akan kau tuai". Aku tidak ingin membahas topik yang terlalu berat, aku hanya ingin berkongsi dengan yang ringan ringan saja akan tetapi dapat membuka pola fikir kita.

Sudah menjadi fitrah kita, saat kita berbuat baik maka kebaikan itu sendiri akan kembali kepada kita. Ini bukan hanya sekedar tentang itu, diantara kita pasti pernah berfikir, kenapa anak anak sekarang sepertinya sangat dimanja oleh orangtuanya.

Resolusi 2022

 Senin 27 Desember 2021

 Ini sudah menuju akhir tahun, biasanya diakhir tahun aku akan mengevaluasi apa saja yang telah kucapai ditahun ini dan target untuk tahun 2022. Makin kesini skill menulisku semakin menurun, semakin sulit bagiku merangkai kata kata, bukan karena aku tidak bisa, tetapi karena memang sudah jarang dilatih, tanganpun menjadi kaku, membutuhkan waktu sekitar lima menit lebih untuk mulai mengetik, memang ibarat pisau, kalau jarang diasah dia menjadi tumpul, mungkin aku butuh mengkhususkan waktu untuk menulis dan mengumpulkan bahan tulisan yang banyak. Baiklah langsung saja ke pokok pembahasan. Check It Out

Kepada Anakku Tersayang Part 2

 14 Desember 2021

Nak, saat Abimu menulis ini engkau sedang berusia 5 bulan dalam kandungan. Abi senang melihat ekspresi wajah Umimu saat dokter bilang bayinya sehat. Dokter bilang kamu perempuan Nak. . 

Nak, Abi dan Umi sedang berusaha belajar menjadi orangtua yang baik, kami berusaha memberikan yang terbaik untukmu nak.

Nak, Abi awalnya Abi kira dirumah sedang ada tamu, karena Abi mendengar Umimu sedang mengobrol dengan seseorang, setelah Abi lihat ternyata Umimu sedang mengajakmu mengobrol denganmu sambil mengelus perutnya.

Nak, Akhir akhir ini Abi lihat Umimu jadi bertambah rajin, mungkin bawaan karena bayinya perempuan, jadi sifat bersih bersihnya menonjol. 

Nak, sekarang Abi dan Umi sedang menabung untuk proses lahiranmu nak. Kami juga mensurvei beberapa klinik dan tempat tempat bidan, untuk mencari yang terbaik.

Nak, sehat sehat didalam sana ya. Kata Umi, kamu sudah mulai bergerak gerak didalam perut Umi, oleh karena itu Umimu selalu mengajakmu berbicara, kami juga sering dengarkan kamu murotal, agar engkau terbiasa dengan ayat ayat Al Quran.

Nak, Insyaallah perkiraan lahiranmu pada Bulan April 2022, tepatnya pada bulan Ramadhan, semoga saja Ramadhan tahun depan kami dapat kado indah dari Allah Ta'ala.

Sekian dulu ya nak, Abi lanjutkan ceritanya dipostingan selanjutnya.

Kepada Anakku Tersayang Part 1

19 Oktober 2021

Kepada anakku tersayang, sekarang Umi berada pada bulan ke tiga menjelang bulan ke empat kehamilannya, kau tahu nak? betapa bahagianya kami ketika tahu bahwa Umimu sedang hamil. Tak sabar rasanya kami ingin bertemu denganmu. 

Umimu baru saja melewati masa masa sulitnya, pada trimester pertama. Trimester pertama itu terasa berat baginya, Abi saja tidak tega melihat Umimu, yang baru saja selesai makan lalu muntah lagi, badannya sering sakit sakit, pinggangnya terasa pegal, mungkin jika itu dialami oleh Abi, Abimu ini tidak sanggup menahan sakitnya.

Anakku tersayang, kami harap engkau sehat sehat selalu ya nak didalam sana. Pada tanggal 23 September 2021 kemarin Abi dan Umi melakukan USG (Ultrasonografi) untuk melihat bagaimana perkembanganmu nak, ketika dokter Belfiza itu bilang engkau sehat, Abi melihat wajah Umimu terlihat sangat senang.

Nak, untuk saat ini Umimu memiliki firasat bahwa engkau adalah perempuan yang InsyaAllah Umi akan beri nama 'Aisyah. Tapi bagi Abi, apapun engkau, entah laki laki ataupun perempuan Ayah harap engkau sehat selalu.

Nak, Maafkan Abi jika mungkin engkau didalam perut Umimu engkau merasa lapar dan saat itu juga Abi belum mampu memenuhinya, terkadang Abi terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga ketika Umi merasa lapar dia belum bisa mendapatkan makanan untukmu.

Nak, untuk saat ini kami hanya bisa membimbingmu dengan doa dan tilawah tilawah qur'an, harapan Abi dan Umi engkau menjadi anak yang sholeh, bisa mengingatkan Abi dan Umi ketika salah, dan InsyaAllah engkau juga nanti yang menyebabkan Abi dan Umi masuk kedalam Surga Allah.

Sekarang mungkin hanya ini pesan yang Abi sampaikan ya nak, Abi lanjutkan di cerita selanjutnya.

Blank Menikah?

16 Juni 2021

Tepat pada tanggal 5 Juni 2021 kemarin aku melangsungkan pernikahan, baru sempat posting setelah 2 pekan pernikahanku, karena ada beberapa hal yang mungkin juga mempengaruhi postingan ini sehingga telat postingnya. 

Pertama, pada hari seninnya yaitu H-5 hpku Samsung Galaxy A21S ku hilang diambil orang, jadilah aku susah berkomunikasi dengan teman temanku, bahkan teman teman SMP, teman teman SMK dan teman teman kuliah tidak sempat kuundang, aku tahu mereka pasti menunggu nunggu undanganku, tapi apa boleh dikata, selain aku sibuk ngurusi pernikahan, hpku juga hilang jadi pikiranku bercabang ketika itu.

Kedua, kehidupan setelah menikah tidak lah sama seperti saat sendiri, aku tidak bisa lagi bertindak sesukaku, keputusan yang kuambil harus dipertimbangkan berdasarkan prioritas, jika aku hanya mengikuti keinginanku sendiri, berarti aku orang yang egois. Nah jadi selama 2 pekan ini aku sedang dalam proses adaptasi dengan pola hidup baru, lingkungan baru, cara pandang baru dan ada lagi yang memang harus kuadaptasikan. Aku tidak bisa pulang malam malam dari sekolah lagi hanya untuk me time ku. 

Ketiga, aku sudah menjadi kepala keluarga, yang kutanggungjawabi bukan diriku sendiri lagi, aku bertanggung jawab atas anak orang yang sudah kunikahi. Aku belajar bagaimana siklus kehidupannya untuk membiasakan diri, jadi baru sempat untuk menulis blog sekarang.

Selesai Ramadhan Selesai Juga Al-Qur'annya?

 24 Mei 2021

Gambar tidak ada hubungannya dengan tema 


Alhamdulillah kita telah melewati bulan Ramadhan 1442 H dan hari ini memasuki 12 Syawal 1442 H, tentu tulisan ini sangat terlambat jika dibilang untuk menyambut hari raya Idul Fithri, jadi tulisan ini bukan untuk menyambut akan tetapi untuk mengingatkan saja.

Postinganku sebelumnya menyangkut tentang program Ramadhan dan bagaimana sikap kita ba'da Ramadhan, apakah kita mendapatkan ijazah Taqwa dari pendidikan Ramadhan tersebut atau kita hanya menganggap ibadah dibulan Ramadhan itu hanya sebagai ibadah musiman yang saat masuk kita berlomba lomba dan saat keluar Ramadhan kita kembali kerutinitas biasa.

Kalau kebiasaan Ramadhan masih kita bawa dan masih terbiasa melaksanakan program yang sama seperti Ramadhan, berarti pendidikan Ramadhan sukses membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik, tapi jika sebaliknya, alangkah merugilah kita.

Berhubung ini masih di bulan Syawal, silahkan disambung dengan puasa 6 hari dibulan Syawal agar kita mendapat pahala puasa setahun penuh dan lakukan lagi kegiatan kegiatan yang kita lakukan dibulan Ramadhan kemarin. Silahkan dipilih, mau puasa 6 hari berturut turut, dipisah senin-kamis selama 3 pekan, atau 2 hari puasa, 2 hari tidak 2 hari puasa lagi, silahkan asal masih dibulan Syawal, tapi ingat, jika ada puasa yang bolong, di ganti dulu puasa wajibnya baru puasa Syawal.

Jika selama Ramadhan kemarin kita bisa khatam Qur'an karena ikut tadarus di mesjid atau musholla, kalau bisa kita lanjutkan program Al Qur'an kita, setidaknya setengah target dari bulan Ramadhan kemarin, kebiasaan itu ada karena dipaksa, kalau tidak dipaksa susah untuk terbiasa dan kalau tidak terbiasa tidak akan bisa menjadi kebiasaan. Ingatlah kawan kawan bahwa Al Qur'an akan datang sebagai syafa'at atau penolong di "Yaumil Mahsyar" nanti.

Walaupun terhitung terlambat, tetap aku akan mengucapkan "Taqobbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum" jika ada tulisanku yang menyinggung kalian, aku mohon maaf.


By Blank

Sambutan Awal Ramadhan 1442 H

 13 April 2021

اَلْحَمْدلِله رَبِّ الْعَالَمِيْن 

والصلاة والسلام على رسولله

Selamat menjalankan ibadah puasa 1442 H

Bagaimana pengalaman puasa pertamanya kawan kawan?? Wajar ya jika masih terasa berat, karena permulaan pastilah berat, ibarat motor atau mobil mau mulai jalan itu memang harus pakai gigi satu, setelahnya baru hanya akan penyesuaian, jika dibutuhlan naikkan lagi menjadi gigi dua. 

Apalagi bagi kawan kawan yang diluar ramadhan jarang untuk berpuasa, tapi jika diluar ramadhan sudah sering puasa insyaallah akan terasa ringan.

Nah, kita sudah mulai kelas ramadhan kita, yang mana setelah lulus nanti diharapkan kita dapat masuk ke universitas taqwa. Kita mulai diajarkan bagaimana cara untuk kawal hawa nafsu, kawal amarah, kawal rasa lapar, kawal mata, kawal mulut, kawal tangan untuk tidak berbuat sesuatu yang sia sia.

Nah seperti sekolah lainnya, dihari pertama kita baru akan perkenalan, dengan teman sebangku, gurunya, lingkungan sekolah, kantin, kurikulum dan hal lain yang perlu untuk diketahui. Ramadhan juga seperti itu, kita akan beradaptasi dulu dengan pola Ramadhan ini, nanti lama lama juga akan terbiasa.

22 Hari Menuju Ramadhan

 22 Februari 2021

Gambar tidak ada hubungannya dengan Judul


Sekitar tiga pekan lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, bulan  yang penuh berkah, bulan yang penuh ampunan, bulan turunnya Alqur'an, bulan dimana pahala berlipat ganda. Untuk itu kita perlu mempersiapkan apa apa saja hal yang bisa membuat kita lebih siap untuk menghadapi Bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan tidak boleh disia siakan, dia datang hanya sekali dalam setahun, belum tentu kita dapat bertemu dengannya lagi pada tahun berikutnya, coba bayangkan berapa banyak saudara, teman dan kerabatmu yang tahun kemaren masih buka puasa bersama, tahun ini mereka sudah tidak ikut bersama kita lagi. Nah agar tidak sia sia, ni aku ada beberapa tips yang mungkin bermanfaat dan semoga bermanfaat.

Berpetualang : Rihlah Ke Kawasan Wisata Mandeh Part II

 17 Maret 2021

Foto dari Puncak Paku

Ini lanjutan dari cerita sebelumnya yaitu tentang perjalanan kami ke Kawasan Wisata Mandeh klik saja yang biru itu. Okay Check It Out!

Sabtu 13 Maret 2021

Aku terbangun jam 3 subuh karena kedinginan karena AC yang begitu sejuk dan aku amat sangat malas untuk mengambil selimut, kuputuskan untuk bangun saja sekalian ingin sholat tahajjud di Mesjid Al Hakim, dan ternyata ketika aku sampai depan gerbang mesjid itu, pagarnya dikunci, aku pulang lagi kepenginapan dan aku lupa bahwa penginapan itu jika sudah keluar, jika tidak bawa kartu kita tidak bisa masuk, aku bingung sempat mau tidur di kursi depan penginapan, tapi banyak nyamuk dan kursinya juga kecil, kucoba kirim pesan WhatsApp ke ustadz Boy, ternyata dia sadar dan membukakan pintu untukku, aku akhirnya tahajjud dipelataran penginapan. Menjelang masuk waktu subuh aku sudah bersiap ke mesjid mau cari shaf depan. Selesai sholat subuh kami sarapan, sarapannya juga sudah dibungkuskan lontong, karena pihak penginapan tidak menyiapkan sarapan jam segitu, kami rencana berangkat jam 6 jadi pihak penginapan tidak menyediakannya. Tentunya lagi - lagi ketua mobil membawakannya untuk anggota, aku harus bolak balik ke penginapan ustadzahnya untuk mengantarkan sarapan tersebut.

Berpetualang : Rihlah Ke Kawasan Wisata Mandeh Part I

 17 Maret 2021

Puncak Paku

Baru sempat untuk menuliskan cerita ini sekarang, setelah istirahat beberapa hari dan harus menghadapi rutinitas seperti biasa. terdengar bisikan bisikan "Emangnya ada cerita apa Blank??" sabar ya nanti kuceritakan kronologi dan keseruan apa saja yang terjadi.
Jadi, dari tanggal 11 s/d 14 Maret 2021 kemarin, aku dan rekan rekan guru se Az Zuhra Grup pergi rihlah, dengan tujuan "TADABBUR ALAM", mengagumi indahnya ciptaan Allah, ini program tadabbur alamku yang kedua bersama guru guru se Az Zuhra Grup, yang sebelumnya yaitu rihlah ke "Gunung Merapi Sumatera Barat" cek disini ya.

Nah, mari disimak, biar kuceritakan kronologinya, walaupun kemampuan story telling ku bisa dikatakan sangat rendah. Kuurai menjadi 2 bagian menjadi dua hari - dua hari. Let's Check It Out!

Berpetualang : Rihlah ke Siak

 25 Februari 2021

Jadi ceritanya kemarin pada hari kamis 24 Februari 2021, aku dan beberapa rombongan guru - guru Al Kindi pergi ke acara walimatul ursy nya Ustadzah Azizah yang beralamatkan di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, tentulah aku ikut, hitung - hitung pulang kampung. Keberangkatan dimulai sekitar pukul 10:30 wib dan kami sampai di Bungaraya tepat pukul 13:00 wib.

Tim yang berangkat ada 15 orang, 14 orang ustadz dan ustadzah ditambah Pak Abrar, kami berangkat dengan 2 mobil yaitu Avanza dan Fortuner, mobil Avanza berisi 7 orang dengan formasi Ustadz Affan dan Ustadz Udin didepan, baris kedua ada aku dan Ustadz Musllim dan dibaris belakang ada Ustadzah Ami, Ustadzah Ani dan Ustadzah Fira, dipimpin oleh ustadz Affan, sedangkan mobil Fortuner berisi 8 orang dengan formasi Pak Abrar dan Ustadz Angga didepan dan selebihnya ustadzah yang menduduki kursi belakangnya, dipimpin langsung oleh Pak Abrar.

Rute perjalanan melalui lintas timur, lalu masuk ke jalan Maredan, lalu ke Jalan Siak - Pekanbaru lalu masuk ke jalan arah ke Buatan II, lalu jalan Pemda Buatan II - Siak, melalui Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, lalu masuk ke Jalan Kwalian dan Jalan Bungaraya, masuk ke Jalan Hang Tuah lalu lokasi pesta berada di Jalan Hang Jebat. Sebelum sampai ke lokasi pesta, kami sholat jama' qoshor dulu di mesjid dekat rumah Ustadzah Azizah. Selain melepas lelah, candaan candaan juga tak lupa dilontarkan agar suasana perjalanan menjadi cair, karena bahan candaannya hanyalah kami - kami yang mengalami mabuk perjalanan. 

Mencari Obat Alami Panas Dalam Ala Bapakku (Tanaman Gedebuk)

22 Februari 2021

Jadi aku melakukan penjelajahan kecil bersama bapakku, aku hanya mengikuti beliau saat mencari obat panas dalam untuk adikku. Bapakku sudah lama tahu akan hal itu, akunya saja yang baru sadar bahwa obat itu ada disekitar kita. 

Jadi ceritanya adikku mengalami panas dalam, dan bapakku lebih suka menggunakan obat - obat herbal ataupun obat - obatan yang berasal dari alam, ketimbang mengkonsumsi obat yang sudah bercampur bahan kimia. Nah jika kalian penasaran tentang obatnya aku nantik kasi tau cara mengambilnya, tapi untuk khasiat lebih lanjut atau khasiat lainnya aku belum mengetahuinya, karena aku hanya tahu obat ini dengan bahasa kami, sedangkan untuk bahasa ilmiah atau nama Indonesianya tumbuhan ini aku tidak mengetahuinya.

Ada yang Bikin Candu Tapi Bukan Narkoba

 21 Februari 2021

Sekarang gadget sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia pada umumnya, mungkin kita masih ingat pelajaran SMP atau SD tentang IPS, bahwasanya kebutuhan primer manusia itu adalah sandang, pangan dan papan

Sandang itu terkait pakaian, yang mana manusia memang betul butuh pakaian, tapi sepertinya sekarang pakaian juga sudah kurang penting sekarang, biarlah pakaian mereka robek atau hanya dua pasang yang penting mereka punya gadget, nah itu dianggap lebih hidup. 

Pangan itu terkait makanan, hari ini makan apa atau besok makan apa, tapi sekarang, tak makanpun masih tidak mengapa dibanding tidak bisa update status, biarlah dia berlapar diri asalkan kuota terisi.

Papan itu terkait tempat tinggal, sekarang tidur diemperanpun juga tidak masalah asalkan ada smartphone dan colokan, dunia memang terbalik sekarang.

Tidak lihat Alqur'an seharian tak mengapa, tapi kalau tak buka facebook seharian terasa seperti ada yang salah. Iya salah, salah cara memandang hidup.

Dan akupun sebagai guru berada pada saat sekarang ini juga susah untuk lepas dari yang namanya smartphone ini, karena memang pengaruh keadaannya seperti ini sekarang, tentu untuk menasihati murid, gurunya dulu yang harus mengurangi pemakaian gadget, atau kalau dirumah anak anak melihat orangtuanya tak bisa lepas dari gadget, anaknya juga akan susah, karena yang dicontoh oleh sang anak adalah guru atau orangtuanya. Karena melihat beberapa kasus anak anak yang kecanduan gadget, diumur yang masih belia matanya sudah kabur ataupun buram karena terlalu lama menatap gadget, atau ada anak yang matanya membengkak, karena terlalu lama bermain game online, padahal matanya sudah kantuk, tapi masih dipaksakan bermain. Jika tidak difilter oleh orangtua, kecanduan gadget ini akan sangat berbahaya bagi kehidupan kita maupun anak kita

Tapi insyaallah, jika kita mulai dari sekarang sadar dan ingin mencoba melepaskan keterikatan kita dengan gadget ini belum terlambat. Tapi kalau kita tunda tunda terus, lama kelamaan gadget ini akan menyita hidup kita.

By Blank


Minat Baca Kurang

 20 Februari 2021

    Jadi di perpustakaan sekolah tempat aku mengajar yaitu SDIT SMPIT Al Kindi ada menyimpan berbagai kitab hadits, Hadits Shahih Bukhari, Hadits Shahih Muslim, Hadits Shahih Imam Nawawi. Ada juga kitab Tafsir Qur'an Ibnu Katsir, dengan kitab yang lumayan lengkap disini, seharusnya banyak ilmu yang bisa diberikan, diajarkan dan diamalkan, tapi apa lah daya, minat bacaku amat sangat rendah.

Walaupun minat bacaku ada, kitab seperti ini tu, tidak bisa didalami sendiri tanpa ada guru yang menjelaskan, takutnya jika kita baca sendiri nanti jadi salah tafsir, salah tafsir bisa jadi menyesatkan, makanya hati - hati. Tapi tidak semua kitab, hanya beberapa yang butuh bimbingan dalam memahaminya, beberapa kitab lagi amat sangat detail dalam pembahasannya.

Semangat di Bulan Rajab

 19 Februari 2021

Alhamdulillah sekarang kita sedang berada di bulan ke tujuh tahun Hijriah, itu artinya dua bulan lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, bulan istimewa, spesial, bulan diturunkannya Alqur'an. Nah menjelang masuk ke Bulan itu diluar bulan Ramadhan, ada empat bulan Haram, kenapa dinamakan bulan Haram karena pada bulan tersebut diharamkan bagi kita untuk melakukan tindakan dan perbuatan haram. Setiap amal dibulan tersebut dilipatgandakan oleh Allah, begitu juga sebaliknya setiap perbuatan dosa juga dilipatgandakan, oleh sebab itu kita harus lebih berhati - hati untuk berbuat saat memasuki bulan Haram dan harus banyak meningkatkan amal sholeh.

Nah karena kita bahas bulan - bulan Haram, bagi yang sudah tahu itu adalah kabar baik, bagi yang belum tahu, nah ini lah kesempatanku untuk berdakwah. Yang pertama adalah Muharram, Rajab, Dzulqa'idah dan Dzulhijjah

Ada amalan amalan yang bisa kita tingkatkan, mumpung sekarang masih dibulan Haram, dibulan bulan lain juga ada amalan ini, tapi mari kita tingkatkan ibadah kita. Apa saja yang bisa ditingkatkan? Check It Out:

Titik Balikku

 18 Februari 2021

       Pernah tidak sih, kalian punya sebuah mimpi besar, tapi kalian tidak yakin itu bisa terjadi, yang ada malah karena kita merasa mimpi itu terlalu besar, kita hanya bisa memandanginya dan tidak berusaha untuk mewujudkannya. Itu artinya kita tidak percaya dengan kemampuan kita sendiri, kita meragukan diri kita sendiri dan membikin tembok besar yang akan menutupi jalan kita menuju mimpi tersebut.

    Kebanyakan masalah orang pada umumnya adalah merasa mimpinya itu terlalu besar, maka ketahuilah kawan, bukan mimpi itu yang terlalu besar, melainkan mentalmu yang terlalu lemah untuk menggapainya.

    Jangan beranggapan karena sudah tua, ataupun sudah terlambat untuk bermimpi. Jangan sekalipun pernah berfikiran seperti itu, lampaui batas yang ada pada diri kita, banyak orang yang berusaha membuka jalan untuk meraih mimpi saat umurnya tak lagi muda, mulai merintis usaha/bisnis diumur 50 tahun. Jadi umur tidak menjadi masalah jika ada niat, kemauan, keinginan, hasrat, tekad yang kuat, dan kuatnya itu tidak hanya kuat diucapan, tapi juga kuat di laksanakan.

    Nah berhubungan dengan itu, aku juga sedang menjalankan mimpi besarku, dan awalnya juga terasa berat, tapi ingatlah, kita tidak sendiri, Allah bersama dengan kita. bahkan orang - orang lain yang punya tekad yang sama sedang berusaha memperjuangkan mimpinya, dan yang kita lihat saat mereka berhasil adalah hasilnya saja, kita tidak akan terfikir bahwa usaha yang dilakukan oleh orang tersebut juga sama besar dengan harapannya menggapai mimpi tersebut.

Merangsang Gairah Untuk Kembali Menulis

17 Februari 2021

Bagi kalian yang menanyakan selama ini aku kemana saja, untuk bulan Januari kemarin aku memang tidak ada gairah untuk menulis, mungkin kalian fikir aku terkendala pada bahan tulisan, tidak sama sekali, karena seperti yang kalian tahu, tulisanku memang tidak berbobot. Mulai dari awal Januari ada satu tulisan yang lama sekali bersemayam di draft blogger ku dan kali ini baru bisa ku selesaikan.

Ada beberapa yang ingin kusampaikan dan mungkin juga sudah terlambat, tapi tak mengapa anggap saja ini jadi latihan untuk aku menulis, check it out :

  1. Di awal Januari kemarin kita digemparkan dengan banyaknya bencana alam, masih ingat pesawat yang hilang itu, selanjutnya ada juga bencana alam di Mamuju Majene dan yang tak kalah penting yaitu banyak berpulangnya ke rahmatullah ulama - ulama kita diantaranya Syeikh Ali Jaber dan beberapa ulama lainnya. Seperti tanda - tanda kiamat hadir untuk mengingatkan umat manusia.

  2. Dari awal Januari juga aku mulai merintis usaha, aku memulai karir untuk berdagang, yaitu berdagang Kurma dan Madu. Alhamdulillah mungkin ini menjadi awal yang baik untuk aku mulai mencoba berdagang, tapi yang namanya pemula masih banyak kekurangan dan ketidaktahuanku yang membuat aku masih keteteran mengatur keuangan dan masih mencampuradukkan uang dagang dengan uang pribadi, itu sebenarnya masalah yang agak besar, yang mana tanpa adanya manajemen keuangan yang bagus, usahaku akan susah untuk maju.

  3. Alhamdulillah, aku diberi amanah oleh seorang ibu - ibu, untuk menjaga rumahnya, yang mana rumahnya itu tidak jauh dari sekolah tempat aku mengajar, yaitu SDIT - SMPIT ALKINDI, jadi sembari menjaga rumah ibu itu, aku juga bisa memantau sekolah karena jarak yang dekat.