Mengasing


Kami jauh dari keramaian bukan ingin mengasingkan diri
Kami mencari tempat dimana nafas kami jadi berharga
Nafas yang kami keluarkan lebih bersih daripada nafas yang kalian hirup

Teman kami hanyalah bebatuan ini
Teman kami hanyalah pepohonan ini
Hiburan kami hanyalah suara aliran sungai
Hiburan kami hanyalah tiupan angin sejuk dan dingin

Api unggun hanya penerang sementara
Pengantar tidur nyenyak kami
Tapi saat kami kembali kami tetap bisa setara dengan kalian

Kami bisa teriak tanpa mengganggu yang lain
Kami bisa gila gila akan cerita aneh
Ah sudahlah kalian akan faham jika disini bersama kami

Empat balai Kampar, 20 Februari 2016

Tak Sanggup Lagi


Tak sanggup lagi kutahan rindu ini
Tak sanggup lagi kutahan rasa ini

Bak bendungan, rindu ini mengalir begitu deras dan meretakkan dinding bendungan
Rasa ini juga seperti itu, tak sanggup kutahan lajunya kereta api (rasa) ini

Kucoba tunggu sampai bendungan benar benar pecah, kau kan rasakan rasa dan rinduku membanjirimu.
Pesanku bersiaplah

Pekanbaru, 20 Februari 2016

Blank Lagi Berusaha Perbaiki Diri

20 Februari 2016
Iya aku lagi berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya, sesuai dengan resolusiku untuk 2016 ini.

Dari aku yang dulunya suka begadang, pelan pelan aku coba kurangi begadangnya, karena aku juga merasakan dampaknya.
Dari aku yang dulu sholatnya bolong bolong, pelan pelan aku coba tutupi walaupun juga masih ada yang bolong, slow but sure.
Dari aku yang dulu jarang puasa sunah, sekarang mencoba untuk memperbanyak puasa, selain untuk menjaga kesehatan, juga untuk melatih menahan nafsu.
Dari aku yang dulunya jarang ngaji, tahun  ini aku mencoba untuk khatam Alquran, mudah mudahan bisa.
Dari aku yang dulu emosian, perlahan aku akan coba menahan diri, karena amarah yang timbul itu karena setan setan yang mempengaruhiku.
Dari aku yang suka melakukan hal hal buruk, akan aku coba berubah.

Gimana Kondisi Blank?

17 Februari 2016
Apaan sih judulnya?? Nanya nanya kondisi??
Akhir akhir ini, badan sering sakit sakitan, mulai dari demam, batuk, pilek, sakit kepala, sakit punggung, tulang bedetak detak. Antara cuaca yang ekstrem atau akunya yang tak bisa jaga kesehatan.

Semua itu sebab yang bikin aku jadi gini, banyak faktor yang mempengaruhinya, antara lain (ceileh dah kayak point penting aja) :

Air Terjun Pangkalan Kapas (ARTEPAK)

13 Februari 2016
Air Terjun Pangkalan Kapas
Air Terjun Pangkalan Kapas (ArTePaK) adalah salah satu objek wisata yang terletak di dekat perbatasan Riau dengan Sumatera Barat. Tinggi air terjun ini sekitar 150 meter, yang berarti air terjun tertinggi di Riau, akses masuk mulai dari Desa Lubuk Bigau, Kampar, Riau.

Untuk perjalanan dari Lubuk Bigau ke lokasi air terjun sekitar 3-4 jam jalan kaki, sedangkan untuk masuk ke Desa Lubuk Bigau sendiri bisa melalui Payakumbuh, Kecamatan Harau, Buluh Kasok, dari Buluh Kasok ke Lubuk Bigau jika perjalanan motor bisa menghabiskan waktu 4-5 jam perjalanan motor.

First Time "Ngamen"

6 Februari 2016
Kejadiannya 13 Januari 2016. Awalnya iseng iseng canda candaan, Opung (Riandi) bilang "Ngamen yok", dan ditanggapi dengan semangat sama kawan kawan yang disekret. "Ayoklah, lumayan buat nambah nambah duit jajan". Padahal waktu itu belum pada makan semua.
Niat yang awalnya iseng iseng didorong pula sama bang Eko saat itu, akhirnya kami berangkat, tapi sebelum berangkat kami dibekali 10 ribu modal awal dari bang Iby, lumayanlah pelapis perut.

Awalnya yang berangkat kami bertiga Aku, Opung dan Ridho tarik tiga pakai motor FU ku, sampai dikedai bude depan kampus berhenti dulu beli roti, gorengan sama susu kedelai, itung itung makan malam. Disitu niat awal dah hampir turun ada yang ngajak pulang, tapi akhirnya dengan modal nekat kami lanjut juga. Ditengah jalan ditelfon Randa, rupanya dia mau ikut ngamen, kami berangkat jadi 2 motor.

Lokasi awal kami pengen nyoba di tempat makan Binjai di dekat RiauPos, tapi parkir agak jauh, disitu ngumpulkan keberanian lama, mungkin ada sekitar setengah jam, karena disitu tempat biasa kami makan makan. Karena masih malu malu akhirnya nyari tempat lain dimana kami belum pernah makan disana, biar ga ada yang kenal. Tepatnya di Warung Pecel Lele simpang Jalan Delima, kami parkir motor depan toko orang agak jauh dari tempat makan tu, disitu juga masih lama ngumpulkan keberanian, buat mutusin urat malu tu lama kali, sampai berkali kali maju mundur cantik sama lah ada juga setengah jam buat ngumpulin keberanian, sebetulnya kalau dah termulai aja sekali selanjutnya udah enak aja, nah memulainya itu yang susah, akhirnya setelah lama akhirnya pede jugak, pertama yang turun aku sama Ridho, kami bawak lagu di Sayidan dari Shaggydog, maaf mas mas Shaggydog kami cuma pengen cari makan hehe, lumayan bukaan pertama dapat 6 ribu rupiah, itu senangnya bukan main. Nice try!!

Kamu



Hei kamu, gadis manis yang membuatku rindu
Iya kamu, yang buat hati ini jadi menggebu
Hati yang menggebu, rasanya ingin bertemu
Dan memandangimu setiap waktu

Hei kamu, apakah kau rindu juga padaku?
Iya kamu, apakah rasa kita sama dan satu?
Rasa untuk segera bertemu
Bercanda tertawa bersama melepas rindu

Kamu, kenapa kita terpisah jarak?
Padahal hati sedang bergejolak
Bergejolak rasa ingin berteriak
Berteriak sampai dua hati ini trasa tersentak

Kamu, kenapa hadir dalam setiap bayang?
Bayangan rasa bersama rasa sayang
Sayang ini yang tak kan hilang
Walau lalui setiap halang rintang

Kamu, saat nanti kita bertemu
Kuingin kita habiskan waktu
Waktu yang datang dengan waktu
Waktu yang akan buat kita jadi merindu

By Blank