Malamku Akan Panjang

Jum'at, 23 Juli 2020

Dalam sekejap, seketika aku bisa menjadi rajin
Dan dalam sekejap itu juga aku bisa menjadi sangat malas
Kadang aku bisa tidur cepat, kadang tak tidurpun aku bisa
Kadang meja kerjaku bisa sangat rapi, dalam sekejap bisa jadi berantakan, LAGI

Aku sedang mencoba menulis sajak, sajak tanpa rima
Tapi dalam kepalaku ingin cepat malam berakhir
Apa kau tahu? Hidup itu jalani saja walau sebanyak apapun beban kau pikul
Kau tahu? Cabang fikiranku seperti cabang Indomaret atau Alfamart

Engkau Bersama Orang yang Engkau Cintai

Selasa, 21 Juli 2020


Ini hadits yang diberikan kepada guru guru untuk pekan kedua kemaren, sebelum adanya jadwal baru. 
Dari hadits tersebut pasti faham dong makna yang terkandung didalamnya.

Nah jadi kemaren dijelaskan tentang hadits ini, agak tertegun juga mulanya karena tidak menyangka maknanya bisa sangat dalam. Menurutku cinta itu pengorbanan yang ikhlas, mumet kan tu memahaminya. 

Jika kita sudah sampai berkorban dan kita ikhlas, itulah cinta. Opiniku ya, jangan diambil mentah mentah, bisa saja opiniku ini salah. 

Jika kita cinta pada orangtua, pada saudara/i kita, istri kita, teman kita, nah kita akan bersama mereka insyaallah diakhirat kelak, maka alangkah baiknya jika yang kita cintai adalah orang orang yang sholeh, karena mereka bisa menjadi penolong di yaumil akhir nanti, dan kita akan dikumpulkan dengan orang yang kita cintai.

Nah, coba bayangkan orang orang yang kita cintai adalah orang yang dimurkai Allah, orang yang dibenci Allah dan Rasulullah, kita juga akan dikumpulkan dengan mereka, misal saja kita cinta dengan artis artis, youtuber youtuber, atlit atlit, kpop kpop, atau apalah namanya itu, nah kita juga akan dikumpulkan dengan mereka.
Jika youtubernya sholeh tidak masalah, itu malah menjadi motivasi, kalau youtuber yang sukanya mencak mencak, nge prank, yang mana perbuatannya itu tidak disukai oleh Allah dan Rasulnya.

Adik Dah Nak Nikah, Abang Macam Itulah

Senin, 20 Juli 2020

Saat mengetik ini mataku sudah dalam keadaan ingin tertidur, tapi kupaksakan saja, karena jika tidak nantik keinginanku untuk mendisiplinkan diri dalam menulis lama lama bisa luntur, ini saja sudah kutunda dari hari Sabtu kemaren, 

Kali ini aku tidak akan membahas banyak, pada hari Ahad kemaren aku pulang ke Buatan II, awalnya ingin mengantarkan STNK karena ingin dibayarkan pajak motor Supra X yang kubawa itu, tapi Ayi bilang jangan cepat betul pulang karena Orang tu mau datang khitbah, demi adikku aku urungkan niat untuk pulang cepat. 

Saat waktu zhuhur tadi mereka sudah sampai di Mesjid kami yaitu Mesjid Assa'adah Buatan II, mereka bergerak kerumah, jadilah aku dan Bapak yang menyambut kedatangan mereka, awalnya aku lihat bapak menyiapkan alat untuk cuci tangan, karena ditempat kami sedang kuat kuatnya isu CORONA, dan terang saja ketika mereka ingin masuk kusuruh saja cuci tangan. Bapak bilang itu syarat saja, tak cuci pun tak apa. Wah aku jadi tidak enak, tapi ya sudahlah tak terlalu kufikirkan, Alhamdulillah acara berjalan lancar, dari diskusi yang terjadi, insyaallah Ayi akan menikah pada tanggal 15 Agustus, itu baru rencana awal, manusia hanya bisa merencanakan dan Allah lah yang menentukan.

Camping Sambilan Pelantikan

13 Juli 2020
Mandi Bunga

Tenang saja, aku tidak menghilang, aku sudah janji pada diriku sendiri untuk tetap disiplin menulis, hanya saja dari Jum'at itu sibuk dan Sabtu malam Ahad aku berangkat ke Desa Wisata Buluh Cina lagi. Kali ini agendanya beda, bukan camping biasa, tapi pelantikan Anggota Wanapalhi angkatan ke XIX, pelantikan susulan.

Ternyata kapal penyeberangannya sudah diperbaiki, karena terakhir kesana kapalnya rusak. Lokasi pelantikan tak jauh dari tempat camping kemaren, ya mungkin tempatnya memang cocok karena dekat air. 

Ke PMI Ya Donor Darahlah

9 Juli 2020

Nampaknya untuk bisa disipilin itu memang sesuatu yang sangat berat, aku mencobanya dan hanya betah selama 3 hari, kalau niat kita tidak kuat sesuatu yang kita harapkan sangat mustahil kita dapatkan.

Saat ini aku sedang di PMI yang dijalan Diponegoro, saat ini pukul 19:51 wib, aku dapat berita bahwa mamaknya seniorku bang Agoy besok akan operasi jadi membutuhkan darah O+. Dibilang kebetulan tapi ku lebih percaya takdir Allah. Aku juga ingin donor darah sebelumnya, niatku itu Ahad ini, tapi qadarullah semua ini berkaitan. Aku berangkat habis maghrib, karena sebelumnya kutelpon abang itu dan kubilang habis maghrib berangkatnya. Sesampainya di PMI ada Indah, adiknya bang Agoy, jadi lumayan reuni, cerita cerita sedikit tentang apa saja yang telah masing masing lalui. Saat mengisi formulir aku lebih cepat dari yang lain, disamping sudah sering, aku juga sudah hafal nomor nomor yang ada didalam KTP ku.

Berpetualang : Lubuk Torok

Selasa, 7 Juli 2020
Indah bukan?

Jadi ceritanya hari Sabtu dan Ahad kemaren aku kembali berpetualang, kali ini kami camping bukan lagi pergi pagi pulang sore. Tujuannya ke Lubuk Torok, Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, sudah lama sekali aku tidak kesana. Jika kuhitung sudah 2 tahun lebih, fikiranku langsung menebak bahwa pondok yang ada di dalam itu sudah rubuh. Tim yang berangkat  berjumlah 5 orang - Aku tentunya, Ust. Ardi, Ust. Dayu, Ust. Said dan Hendra temannya Ust. Said-.

Keliling Kota Mencari Mika

Kamis, 2 Juli 2020

Mencari Mika -bukan nama perempuan-

    Aku kelelahan, baru saja pulang dari berkeliling kota mencari mika, ya kata Bapak Abrar -Pembina Yayasan Al Fatih Pekanbaru- sekolah akan membuat face shield untuk pelaksanaan Open House Al Kindi Islamic School. Jadi aku baru ketemu mika di Jalan Nangka nun jauh disana, karena ketika kutanya toko toko yang berada disekitar Tenayan Raya ini, semua toko yang kutanya ada yang bilang habis, dan ada yang tidak menjualnya.

    Aku berangkat dari sekitar setengah dua dan baru pulang setengah lima, sungguh melelahkan. Yang dapat baru mikanya saja, kufikir bisa kutemukan busa di Tenayan Raya, jadi aku tidak menanyakannya di Jalan Nangka tadi, betapa bodohnya aku. Setelah sampai di Bukit Barisan baru aku sadar, memang tidak akan kutemukan busa itu disini. Karena aku sudah lelah jadi kuputuskan untuk pulang dahulu, karena aku juga belum sholat Ashar, mungkin malam nanti kucari lagi. Dan oleh karena itu aku jadi satu satunya yang belum mengumpulkan rangka video pembelajaran, alamatlah nanti ditegur oleh wakakur, terang saja ketika sampai dan baru ingin istirahat wakakur nanyain mana tugasku, dan lagi lagi aku minta tempo -bukan nama koran-, dasar aku.

Tetap Mencoba Disiplin

Rabu, 1 Juli 2020
Gambar dan isinya tidak ada sangkut pautnya

Hari ini seperti biasa aku masih dengan kegiatan rutinku, berarti aku sudah menjalani lari pagiku 10 hari. Alhamdulillah, tadi pagi aku merasa memang ringan, biasanya untuk push up itu aku sanggup 10 lalu berhenti 5 lalu berhenti lalu 5 lagi, tadi pagi aku lakukan dengan 10 dan 5 saja, dan sit up ku juga lebih ringan, terakhir aku melakukan plank tembus 1 menit, luar biasa kuanggap suatu prestasi, hargai dong.

Pagi tadi kami tahsin, aku dengan kelompok Ustadz Affan, aku telat karena memang aku lari pagi, kukira terkejar, jadi aku mandi ketika orang orang sudah berdatangan. Dibilang oleh Ustadz Affan "seharusnya tuan rumah itu sudah siap duluan" lagi lagi aku disindir. 

Hari ini lumayan melelahkan, selain harus menyiapkan video pembelajaran aku juga belanja kebutuhan sekolah, jadi mungkin videoku akan terlambat dari deadline yang ditentukan.
Hari ini tak banyak yang bisa ku ceritakan, karena aku memang belum bisa merangkai apa yang ada dikepalaku menjadi deretan kata yang indah, lagi lagi memang harus sabar, aku mau kalian jadi saksi perkembangan penulisanku ini.

By Blank