Berpetualang : Rihlah ke Siak

 25 Februari 2021

Jadi ceritanya kemarin pada hari kamis 24 Februari 2021, aku dan beberapa rombongan guru - guru Al Kindi pergi ke acara walimatul ursy nya Ustadzah Azizah yang beralamatkan di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, tentulah aku ikut, hitung - hitung pulang kampung. Keberangkatan dimulai sekitar pukul 10:30 wib dan kami sampai di Bungaraya tepat pukul 13:00 wib.

Tim yang berangkat ada 15 orang, 14 orang ustadz dan ustadzah ditambah Pak Abrar, kami berangkat dengan 2 mobil yaitu Avanza dan Fortuner, mobil Avanza berisi 7 orang dengan formasi Ustadz Affan dan Ustadz Udin didepan, baris kedua ada aku dan Ustadz Musllim dan dibaris belakang ada Ustadzah Ami, Ustadzah Ani dan Ustadzah Fira, dipimpin oleh ustadz Affan, sedangkan mobil Fortuner berisi 8 orang dengan formasi Pak Abrar dan Ustadz Angga didepan dan selebihnya ustadzah yang menduduki kursi belakangnya, dipimpin langsung oleh Pak Abrar.

Rute perjalanan melalui lintas timur, lalu masuk ke jalan Maredan, lalu ke Jalan Siak - Pekanbaru lalu masuk ke jalan arah ke Buatan II, lalu jalan Pemda Buatan II - Siak, melalui Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, lalu masuk ke Jalan Kwalian dan Jalan Bungaraya, masuk ke Jalan Hang Tuah lalu lokasi pesta berada di Jalan Hang Jebat. Sebelum sampai ke lokasi pesta, kami sholat jama' qoshor dulu di mesjid dekat rumah Ustadzah Azizah. Selain melepas lelah, candaan candaan juga tak lupa dilontarkan agar suasana perjalanan menjadi cair, karena bahan candaannya hanyalah kami - kami yang mengalami mabuk perjalanan. 

Mencari Obat Alami Panas Dalam Ala Bapakku (Tanaman Gedebuk)

22 Februari 2021

Jadi aku melakukan penjelajahan kecil bersama bapakku, aku hanya mengikuti beliau saat mencari obat panas dalam untuk adikku. Bapakku sudah lama tahu akan hal itu, akunya saja yang baru sadar bahwa obat itu ada disekitar kita. 

Jadi ceritanya adikku mengalami panas dalam, dan bapakku lebih suka menggunakan obat - obat herbal ataupun obat - obatan yang berasal dari alam, ketimbang mengkonsumsi obat yang sudah bercampur bahan kimia. Nah jika kalian penasaran tentang obatnya aku nantik kasi tau cara mengambilnya, tapi untuk khasiat lebih lanjut atau khasiat lainnya aku belum mengetahuinya, karena aku hanya tahu obat ini dengan bahasa kami, sedangkan untuk bahasa ilmiah atau nama Indonesianya tumbuhan ini aku tidak mengetahuinya.

Ada yang Bikin Candu Tapi Bukan Narkoba

 21 Februari 2021

Sekarang gadget sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia pada umumnya, mungkin kita masih ingat pelajaran SMP atau SD tentang IPS, bahwasanya kebutuhan primer manusia itu adalah sandang, pangan dan papan

Sandang itu terkait pakaian, yang mana manusia memang betul butuh pakaian, tapi sepertinya sekarang pakaian juga sudah kurang penting sekarang, biarlah pakaian mereka robek atau hanya dua pasang yang penting mereka punya gadget, nah itu dianggap lebih hidup. 

Pangan itu terkait makanan, hari ini makan apa atau besok makan apa, tapi sekarang, tak makanpun masih tidak mengapa dibanding tidak bisa update status, biarlah dia berlapar diri asalkan kuota terisi.

Papan itu terkait tempat tinggal, sekarang tidur diemperanpun juga tidak masalah asalkan ada smartphone dan colokan, dunia memang terbalik sekarang.

Tidak lihat Alqur'an seharian tak mengapa, tapi kalau tak buka facebook seharian terasa seperti ada yang salah. Iya salah, salah cara memandang hidup.

Dan akupun sebagai guru berada pada saat sekarang ini juga susah untuk lepas dari yang namanya smartphone ini, karena memang pengaruh keadaannya seperti ini sekarang, tentu untuk menasihati murid, gurunya dulu yang harus mengurangi pemakaian gadget, atau kalau dirumah anak anak melihat orangtuanya tak bisa lepas dari gadget, anaknya juga akan susah, karena yang dicontoh oleh sang anak adalah guru atau orangtuanya. Karena melihat beberapa kasus anak anak yang kecanduan gadget, diumur yang masih belia matanya sudah kabur ataupun buram karena terlalu lama menatap gadget, atau ada anak yang matanya membengkak, karena terlalu lama bermain game online, padahal matanya sudah kantuk, tapi masih dipaksakan bermain. Jika tidak difilter oleh orangtua, kecanduan gadget ini akan sangat berbahaya bagi kehidupan kita maupun anak kita

Tapi insyaallah, jika kita mulai dari sekarang sadar dan ingin mencoba melepaskan keterikatan kita dengan gadget ini belum terlambat. Tapi kalau kita tunda tunda terus, lama kelamaan gadget ini akan menyita hidup kita.

By Blank


Minat Baca Kurang

 20 Februari 2021

    Jadi di perpustakaan sekolah tempat aku mengajar yaitu SDIT SMPIT Al Kindi ada menyimpan berbagai kitab hadits, Hadits Shahih Bukhari, Hadits Shahih Muslim, Hadits Shahih Imam Nawawi. Ada juga kitab Tafsir Qur'an Ibnu Katsir, dengan kitab yang lumayan lengkap disini, seharusnya banyak ilmu yang bisa diberikan, diajarkan dan diamalkan, tapi apa lah daya, minat bacaku amat sangat rendah.

Walaupun minat bacaku ada, kitab seperti ini tu, tidak bisa didalami sendiri tanpa ada guru yang menjelaskan, takutnya jika kita baca sendiri nanti jadi salah tafsir, salah tafsir bisa jadi menyesatkan, makanya hati - hati. Tapi tidak semua kitab, hanya beberapa yang butuh bimbingan dalam memahaminya, beberapa kitab lagi amat sangat detail dalam pembahasannya.

Semangat di Bulan Rajab

 19 Februari 2021

Alhamdulillah sekarang kita sedang berada di bulan ke tujuh tahun Hijriah, itu artinya dua bulan lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, bulan istimewa, spesial, bulan diturunkannya Alqur'an. Nah menjelang masuk ke Bulan itu diluar bulan Ramadhan, ada empat bulan Haram, kenapa dinamakan bulan Haram karena pada bulan tersebut diharamkan bagi kita untuk melakukan tindakan dan perbuatan haram. Setiap amal dibulan tersebut dilipatgandakan oleh Allah, begitu juga sebaliknya setiap perbuatan dosa juga dilipatgandakan, oleh sebab itu kita harus lebih berhati - hati untuk berbuat saat memasuki bulan Haram dan harus banyak meningkatkan amal sholeh.

Nah karena kita bahas bulan - bulan Haram, bagi yang sudah tahu itu adalah kabar baik, bagi yang belum tahu, nah ini lah kesempatanku untuk berdakwah. Yang pertama adalah Muharram, Rajab, Dzulqa'idah dan Dzulhijjah

Ada amalan amalan yang bisa kita tingkatkan, mumpung sekarang masih dibulan Haram, dibulan bulan lain juga ada amalan ini, tapi mari kita tingkatkan ibadah kita. Apa saja yang bisa ditingkatkan? Check It Out:

Titik Balikku

 18 Februari 2021

       Pernah tidak sih, kalian punya sebuah mimpi besar, tapi kalian tidak yakin itu bisa terjadi, yang ada malah karena kita merasa mimpi itu terlalu besar, kita hanya bisa memandanginya dan tidak berusaha untuk mewujudkannya. Itu artinya kita tidak percaya dengan kemampuan kita sendiri, kita meragukan diri kita sendiri dan membikin tembok besar yang akan menutupi jalan kita menuju mimpi tersebut.

    Kebanyakan masalah orang pada umumnya adalah merasa mimpinya itu terlalu besar, maka ketahuilah kawan, bukan mimpi itu yang terlalu besar, melainkan mentalmu yang terlalu lemah untuk menggapainya.

    Jangan beranggapan karena sudah tua, ataupun sudah terlambat untuk bermimpi. Jangan sekalipun pernah berfikiran seperti itu, lampaui batas yang ada pada diri kita, banyak orang yang berusaha membuka jalan untuk meraih mimpi saat umurnya tak lagi muda, mulai merintis usaha/bisnis diumur 50 tahun. Jadi umur tidak menjadi masalah jika ada niat, kemauan, keinginan, hasrat, tekad yang kuat, dan kuatnya itu tidak hanya kuat diucapan, tapi juga kuat di laksanakan.

    Nah berhubungan dengan itu, aku juga sedang menjalankan mimpi besarku, dan awalnya juga terasa berat, tapi ingatlah, kita tidak sendiri, Allah bersama dengan kita. bahkan orang - orang lain yang punya tekad yang sama sedang berusaha memperjuangkan mimpinya, dan yang kita lihat saat mereka berhasil adalah hasilnya saja, kita tidak akan terfikir bahwa usaha yang dilakukan oleh orang tersebut juga sama besar dengan harapannya menggapai mimpi tersebut.

Merangsang Gairah Untuk Kembali Menulis

17 Februari 2021

Bagi kalian yang menanyakan selama ini aku kemana saja, untuk bulan Januari kemarin aku memang tidak ada gairah untuk menulis, mungkin kalian fikir aku terkendala pada bahan tulisan, tidak sama sekali, karena seperti yang kalian tahu, tulisanku memang tidak berbobot. Mulai dari awal Januari ada satu tulisan yang lama sekali bersemayam di draft blogger ku dan kali ini baru bisa ku selesaikan.

Ada beberapa yang ingin kusampaikan dan mungkin juga sudah terlambat, tapi tak mengapa anggap saja ini jadi latihan untuk aku menulis, check it out :

  1. Di awal Januari kemarin kita digemparkan dengan banyaknya bencana alam, masih ingat pesawat yang hilang itu, selanjutnya ada juga bencana alam di Mamuju Majene dan yang tak kalah penting yaitu banyak berpulangnya ke rahmatullah ulama - ulama kita diantaranya Syeikh Ali Jaber dan beberapa ulama lainnya. Seperti tanda - tanda kiamat hadir untuk mengingatkan umat manusia.

  2. Dari awal Januari juga aku mulai merintis usaha, aku memulai karir untuk berdagang, yaitu berdagang Kurma dan Madu. Alhamdulillah mungkin ini menjadi awal yang baik untuk aku mulai mencoba berdagang, tapi yang namanya pemula masih banyak kekurangan dan ketidaktahuanku yang membuat aku masih keteteran mengatur keuangan dan masih mencampuradukkan uang dagang dengan uang pribadi, itu sebenarnya masalah yang agak besar, yang mana tanpa adanya manajemen keuangan yang bagus, usahaku akan susah untuk maju.

  3. Alhamdulillah, aku diberi amanah oleh seorang ibu - ibu, untuk menjaga rumahnya, yang mana rumahnya itu tidak jauh dari sekolah tempat aku mengajar, yaitu SDIT - SMPIT ALKINDI, jadi sembari menjaga rumah ibu itu, aku juga bisa memantau sekolah karena jarak yang dekat.