10 Januari 2016
Biasanya disaat saat tertentu kita bisa saja menjadi begitu marah dengan banyaknya tekanan yang ada, ditambah lagi masalah masalah yang belum bisa kita selesaikan. Kadang disitulah setan mulai gembira dan bersemangat untuk terus memancing amarahmu, semakin tinggi dan tinggi lagi. Saat amarah yang tinggi itulah, saat kita tidak bisa lagi membendungnya, maka akan keluarlah semua yang ingin kau katakan, kadang kata kata itu bisa menyakitkan oranglain, kadang juga akan keluar kata kata kotor yang menggambarkan amarahmu.
Jika rasa amarah itu sudah tinggi, segeralah ber-istighfar, cuci muka dan kepala, karena disaat marah kepalamu akan panas, itu ulah setan tadi yang membisikkanmu rayuan rayuannya, dan jika perkataanmu tadi menyinggung atau membuat seseorang sakit hati, segeralah minta maaf, karena tidak baik juga jika amarah tadi menjadi pembatas antara kamu dan orang lain.
Mungkin bisa saja kamu tidak cepat untuk dimaafkan, tapi walau bagaimanapun juga kamu harus tetap minta maaf karena itu salahmu, itu sudah resikomu.
Dan juga mungkin itu kesalahan oranglain, maafkanlah dia, rendahkan egomu, bukan berarti kamu lemah, tapi disitulah letak pengendalian dirimu, setan yang awalnya gembira melihat amarahmu memuncak dan ketika kamu bisa meredamnya dan segera bermaafan setan tadi yang akan menangis, karena usaha dia diawal telah gugur dan runtuh.
By Blank
No comments:
Post a Comment