Blank Dulu Sekarang

12 Februari 2017
Aku ingat saat masih kecil, saat masih SD dan SMP kala itu, aku salah satu orang yang rajin sekali beribadah, malahan aku yang azan di masjid Assa'adah (nama masjid yang ada di Buatan II). Dan pada saat bulan puasa, aku juga yang selalu barisan depan untuk tadarusan, kadang bisa sampai pagi tadarusan. Aku juga ingat biasanya saat bulan puasa, di Desa Buatan II (sekarang penyebutannya jadi Kampung Buatan II) selalu mengadakan pertandingan ataupun lomba Azan dan ngaji, aku selalu ikut, dan Alhamdulillah aku selalu juara. Ya mungkin itu bakat masa kecilku dan juga dari kecil dididik untuk taat beribadah.


Memasuki masa SMA, aku masih ingat, pertama - tama ngekos aku juga masih rajin beribadah, aku ingat di tahun pertama masuk SMK, Aku Harumin dan Ashabul Yamin, kami mewakili kelas satu untuk lomba sholat jenazah dan kami juara I. Memasuki kelas dua dan seterusnya, aku tidak tahu apakah lingkungan atau memang aku sendiri yang mudah terpengaruh. Aku merasa mulai jauh dari yang namanya ibadah, aku memang selalu merasa saat jauh dari rumah, aku bukanlah diriku lagi, tapi sudah terikut kepada kemauan syaithan. 

Jadi tulisan ini aku buat karena, saat aku duduk di depan laptop untuk menulis ini aku melihat piala - piala juara lomba azan dan mengaji yang dulu sering aku ikuti, dan terfikir olehkku, kenapa jauh sekali perbedaan aku yang dulu dengan aku yang sekarang. Aku rasa memang harus berubah, aku harus tobat, karena kita tidak tahu kapan ajal datang. Aku mau menumbuhkan rasa takut akan ketidakibadahan ku itu, aku ingin menjadi seperti dulu. Saat dimana aku merasa dekat dengan Pencipta ku.

Aku harus berubah, harus bisa.

By Blank

No comments:

Post a Comment