Hari Ini Temanya Makan

20 Maret 2018

Ini dimulai dari subuh tadi, karena Pakcik (nama panggilanku untuk Irfan) baru sampai dari Sumatera Utara karena menjadi relawan untuk membantu bencana meletusnya Gunung Sinabung. Sepulangnya dari sana Pakcik membawa oleh beberapa makanan, salah satunya salai pisang, dia sampai sekitar jam 5 an dan aku terbangun karena alarm yang kupasang, sekaligus saja kusambut dulu dia pulang sambil makan buah tangan yang dibawanya kamipun cerita cerita pengalaman yang didapatnya selama disana. Setelah itu lanjut tidur lagi, namanya juga tak ada jadwal pagi, jadi lanjut tidur lagi.



Terbangun lagi sekitar jam 9 an ada tamu anggota muda dari Himapeka Waradipa si Aan, aku lupa namanya jadi kupanggil Aan aja, dia bawa beberapa kue, sambil melayani tamu juga dibuatin kopi sama adikku di Mapala si Adam, ya makan lagi kan ceritanya, setelah si Aan pulang, Pakcik pun bangun dari tidurnya, karena lapar mungkin dia mau beli lontong, sekalian kutitip juga sebungkus, pagi itu makan lagi, makan lontong sekitar jam 11 an, padahal kenyang tadi pagi belum hilang. 


Siangnya sekitar jam 1 an Pakcik mau pulang dari sekre untuk mandi, kutitip lagi nasi sebungkus karena udah agak lapar, lambungku kalau lontong aja ga lama tahannya, Pakcik sampai sekre jam 2 an, disitu aku makan lagi, terasa tak puas dengan sebungkus yang dibeli Pakcik tadi aku makan lagi sorenya jam 5 an di pertigaan  simpang kampus STMIK Amik Riau makannya pakai nambah pula sepiring, nah disitu baru berasa kenyangnya sampai tegang kurasa perutku serasa mau meledak.


Lanjut lagi malamnya sekitar jam 7 an kedatangan salah satu pendiri Wanapalhi (kami bilangnya perintis) sekedar berkunjung, tentunya disuguhi lagi jamuannya dibelinya gorengan dan juga pisang cokelat, makan lagi pokoknya Hari Ini Temanya Makan, terus jam 9 an pacar minta temanin makan juga, dah kubilang aku hanya nemanin, tapi dia gamau, pokoknya aku harus ikut makan, kalau ga dia ngambek, sudah kujelaskan bahwa aku kenyang, tapi dia pengennya aku ikut makan, ya sudah kutemani dia makan juga, walaupun sudah kenyang kupaksa juga, biar dia ga tersinggung. Itulah kenapa Hari Ini Temanya Makan, untung aja saat aku nulis ini ga ada lagi makanan, kalau ada entahlah, tak sanggup lagi perutku.



By Blank

No comments:

Post a Comment