Menyambut 1 Syawal

02 Juni 2019
Tinggal menghitung hari...
Ramadhan akan pergi...
Syawal menanti...
Ada yang bersedih hati...
Ada juga yang bersuka hati...

Sedih karena akan berpisah dengan bulan yang banyak keistimewaan
Suka hati karena merasakan kemenangan karena telah bisa melalui puasa selama sebulan

Baju baru telah dibeli...
Kue lebaran telahpun selesai dibuat...
Ketupat sedang dibuat...
Rumah telah selesai didekorasi sedemikian rupa...
Tak sabar menanti malam takbir, shalat Ied...
dan Bermaafan dengan keluarga, teman, jiran tetangga...

Jika melihat dari sisi kita mungkin yang terbayang hanyalah kebahagiaan. Pernahkah kita melihat atau merasakan dari sisi anak yatim piatu atau orang - orang kurang mampu.

Melihat anak - anak lain dibelikan baju baru oleh orangtua mereka,
Mendengar takbir raya, bayangan mereka akan sampai kepada masa - masa mereka bersama orangtua mereka, dipeluk, dicium, disayang oleh orangtua mereka.
Mereka juga ingin dibelikan baju dan celana baru.
Mereka juga ingin dibelikan mainan baru.
Mereka juga ingin berkata "Ayah,,,Bunda... Maafkan kesalahanku", tapi kepada siapa mereka akan berkata seperti itu? Orangtua mereka telah mati.
Tak ada lagi yang menyayangi seperti sayangnya orangtua.

Betapa malangnya mereka dihari oranglain berkumpul dengan ayah dan ibu, mereka hanya bisa berkumpul bersama apa yang mereka miliki.

Bantuan zakat mungkin bisa membahagiakan mereka dari sisi jasmani, tapi dari sisi rohani tetap saja mereka merasakan kesedihan yang luar biasa...

Begitu juga kepada mereka yang kurang mampu, bantuan zakat itu hanya membantu mereka sedikit untuk merasakan kebahagiaan lebaran atau hari raya, setelah itu mereka kembali ke kebiasaan mereka, dengan hidup seadanya.

Oleh karena itu, agar 1 Syawal kita sama - sama mendapat bahagia, cobalah untuk berbagi kebahagiaan bersama mereka, sungguh sedikit rasa disayangi oleh orangtua yang walaupun itu bukan orangtua mereka, itu akan mengobati sedikit kerinduan mereka kepada orangtua.

By Blank

No comments:

Post a Comment