03 Februari 2020
Aku tak faham bagaimana bisa seorang Eko yang ketika di SMK dan Kuliah paling suka tampil, seorang pencari panggung, ketika sampai di dunia kerja mental tampil itu seperti hilang.
Aku ingat seperti saat muhadhoroh di SMK, ketika anak anak yang lain mengelak ketika disuruh tampil, aku malah mengacungkan jari jika giliran kelasku tampil. Ketika di kuliah juga seperti itu, tidak boleh melihat panggung kosong, pasti aku tampil. Bahkan adik adikku di Wanapalhi dan KERTAS juga aku yang mengajari tentang tampil ataupun public speaking.
Sesampainya di tempat aku bekerja sekarang aku merasa seperti takut untuk tampil, baik itu MC, Pembina Upacara, membereskan Muhadhoroh, atau yang lainnya, kecuali dikelas. Ketika ditunjuk untuk tampil, biasanya jantungku berdegup kencang, tak pernah pernahnya seperti itu. Selalunya aku merasa santai apabila dapat kesempatan tampil.
Beberapa faktornya mungkin,
- Aku terlalu takut. takut salah bicara karena dihadapanku adalah ustadz ustadz. Aku takut ketika salah bicara akan berdampak bagi murid muridku.
- Aku tak punya banyak bahan untuk dibicarakan jika itu menyangkut soal agama, jika yang disampaikan yaitu cerita lucu, aku punya banyak cerita.
- Aku tidak percaya diri, karena juga dilihat oleh banyak para ustadzahnya. Itu jugalah yang membuatku gugup dan sampai tak percaya diri.
Kata para ustadz aku hanya butuh banyak jam terbang, nantik akan terbiasa. Ya aku setuju saja, untuk mengembalikan kepercayaan diriku yang sepertinya hilang.
By Blank
No comments:
Post a Comment