Kepada Anakku Tersayang Part 3

 24 Januari 2022

Saat abi menulis ini nak, Umimu sedang memasakkan mi goreng untuk Abi. Abi tadi tercium tetangga belakang rumah memasak mi goreng, jadi Abi request ke umimu untuk memasaknya, tentu saja itu tidak mudah, melalui bujuk rayu yang sangat khas agar umimu mau memasaknya.

Kau tahu nak? semua orang didunia ini suka mi goreng, apalagi produk Indomie, bukannya Abi tidak tahu bahwa itu tidak sehat, tapi Abi sedang ingin, tapi sesekali saja, tidak boleh terlalu sering.

Nak, saat Abi tulis ini kamu berada di Trimester terakhir, umurmu sudah 7 bulan dalam kandungan, Abi sering dengar Umi merasa kesakitan, kata Umi kamu sedang sangat aktif didalam perut Umimu. Abi tak tahu rasanya seperti apa, tapi Abi lihat wajah Umi merasa kesakitan.

Abi menanam bawang dibelakang rumah nak, kemarin niatnya untuk eksperimen, tapi kalau berhasil InsyaAllah mau ditanam banyak, siapa tahu bisa dijual. Abi sekarang sedang mencoba belajar banyak hal, sebelum nanti tua dan badan sudah sakit sakitan, Abi belajar menanam bawang dan cabe, Abi belajar Bahasa Arab, ikut pelatihan online, pekan lalu Abi belajar ilmu kesehatan yaitu Totok Punggung, siapa tahu ilmu itu berguna dikemudian hari. Abi juga belajar Bahasa Inggris secara private dengan Umimu nak.

InsyaAllah kita tinggal dikontrakan ini hanya sebentar, karena Abi bertekad untuk mencoba membeli tanah dan rumah agar kita bisa hidup tanpa harus membayar kontrakan setiap bulannya. 

Nak, 2 pekan yang lalu dari hari ini, Abi dan Umi pergi ke Klinik lagi untuk melakukan USG, melihat perkembanganmu, Ibu dokter Belfimiroza itu memperlihatkan kepada kami melalui alatnya yang canggih itu. kami dapat melihat tanganmu yang sedang menutupi wajahmu nak, kami dapat melihat kepalamu, dan kami juga mendengar detak jantungmu nak.

Abi sudah tidak sabar menunggumu lahir kedunia ini nak, Abi selalu menggendong abang sepupumu Zubair Mumtaz, anak dari Mak Ngah Ayi, nanti kamu panggil dia dengan panggilan bang Zubair ya nak, jangan disingkat, itu nama yang bagus, dan dia akan memanggilmu dek Aisyah.

Sekian dulu ya nak, Abi mau melanjutkan mencuci pakaian, karena Abi dan Umimu dua duanya bekerja, jadi waktu mencuci pakaian kami lakukan dimalam hari, sehat sehat ya nak, Abi sayang kamu.

By AbinyaAisyahyangsedangkekenyanganhabismakanmigorengbuatanUmiAisyah

No comments:

Post a Comment