Mencari Obat Alami Panas Dalam Ala Bapakku (Tanaman Gedebuk)

22 Februari 2021

Jadi aku melakukan penjelajahan kecil bersama bapakku, aku hanya mengikuti beliau saat mencari obat panas dalam untuk adikku. Bapakku sudah lama tahu akan hal itu, akunya saja yang baru sadar bahwa obat itu ada disekitar kita. 

Jadi ceritanya adikku mengalami panas dalam, dan bapakku lebih suka menggunakan obat - obat herbal ataupun obat - obatan yang berasal dari alam, ketimbang mengkonsumsi obat yang sudah bercampur bahan kimia. Nah jika kalian penasaran tentang obatnya aku nantik kasi tau cara mengambilnya, tapi untuk khasiat lebih lanjut atau khasiat lainnya aku belum mengetahuinya, karena aku hanya tahu obat ini dengan bahasa kami, sedangkan untuk bahasa ilmiah atau nama Indonesianya tumbuhan ini aku tidak mengetahuinya.

 

Bapak sedang mengikat plastik atau wadah tempat menampung air dari akarnya
Bapak sedang mengikat plastik atau wadah tempat air akar tanaman tersebut untuk di diamkan selama satu malam
Begini jenis pohon, daun dan buah dari tanaman tersebut
Persiapan telah selesai, dipanen besok paginya, biasanya penuh plastiknya terisi air dari akar tersebut

Caranya:

  1. Dideteksi dulu akar mana yang mengandung air yang banyak
  2. Biasanya akarnya berada dibawah tanah, jadi harus digali dulu akar mana yang akan dipotong.
  3. Setelah itu dikurung akar menggunakan plastik atau wadah lainnya
  4. ditunggu sekitar satu malam, lalu paginya sudah bisa diambil airnya. 
  5. Diminum airnya, jangan dicampur apapun.
Nama dari tanaman tersebut di daerah kami adalah Gedebuk, buahnya disebut buah gedebuk, pohonnya pohon gedebuk dan air akarnya disebut air akar gedebuk. Mungkin sudah diteliti orang, tapi aku tidak tahu nama ilmiahnya gedebuk. Mungkin masih banyak manfaat lainnya.
Semoga bermanfaat 
By Blank

4 comments:

  1. Replies
    1. Mungkin beda namanya Mas, akupun tak tau bahasa Indonesia pohon ini apa

      Delete
  2. Mirip Cara ambil air dari batang laos... Tapi kalo nggak salah yg laos itu buat batuk.. Cara ambil airnya gitu juga, tapi dari batangnya yg d potong, baru dikasih plastik dan diikat, dimentiungkan dan dibiarkan semalaman, besoknya baru diambil airnya��

    ReplyDelete