Berpetualang : Rihlah Ke Kawasan Wisata Mandeh Part I

 17 Maret 2021

Puncak Paku

Baru sempat untuk menuliskan cerita ini sekarang, setelah istirahat beberapa hari dan harus menghadapi rutinitas seperti biasa. terdengar bisikan bisikan "Emangnya ada cerita apa Blank??" sabar ya nanti kuceritakan kronologi dan keseruan apa saja yang terjadi.
Jadi, dari tanggal 11 s/d 14 Maret 2021 kemarin, aku dan rekan rekan guru se Az Zuhra Grup pergi rihlah, dengan tujuan "TADABBUR ALAM", mengagumi indahnya ciptaan Allah, ini program tadabbur alamku yang kedua bersama guru guru se Az Zuhra Grup, yang sebelumnya yaitu rihlah ke "Gunung Merapi Sumatera Barat" cek disini ya.

Nah, mari disimak, biar kuceritakan kronologinya, walaupun kemampuan story telling ku bisa dikatakan sangat rendah. Kuurai menjadi 2 bagian menjadi dua hari - dua hari. Let's Check It Out!

Kamis 11 Maret 2021

Bertepatan dengan tanggal merah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam menurut kalender hijriah. kami juga melakukan isra' ala guru - guru se Az Zuhra Grup, sebenarnya rihlah ini adalah part 2 dari program rihlahnya, yang pertama kemarin dilaksanakan pada bulan Februari 2021, dipisah agar tidak terlalu ramai, karena kami tidak menyewa bus, melainkan menggunakan mobil - mobil rental dan mobil pribadi dari Yayasan Az Zuhra Grup. Sebelumnya juga sudah dikelompokkan sekitar 6 atau 7 orang sesuai dengan muatan mobil dan formasi yang cocok agar guru akhwat (ustadzah) dan guru ikhwan (ustadz) tidak bercampur, jadilah pembagiannya seperti ini. Aku mendapat posisi di Mobil Sigra dari perusahaan Daihatsu kalau tidak salah, betulkan aku jika salah ya. Aku menemani Supir, namanya Bang Rian, dari tim Az Zuhra juga tapi dibidang properti, diminta waktunya untuk bisa membawa kami menikmati perjalanan ini. Di kursi baris kedua ada ustadzah Silvi, Rian dan Ani yang mana mereka mendominasi suara saat diperjalanan, sedangkan di barisan belakang ada ustadzah Ami dan Aisyah, sebuah formasi yang cukup adil, mengingat kami para ustadz yang dari Alkindi yang ikut dalam rihlah kali ini hanya empat orang yaitu ustadz Asri, Boy, Muslim dan aku sendiri tentunya.

Kami berkumpul di Alkindi dari sebelum maghrib, karena rencananya ba'da maghrib sudah harus langsung berangkat karena titik kumpulnya di Az Zuhra pusat di Panam, mungkin koordinasi yang belum dapat, sehingga bang Rian mengira berangkatnya ba'da Isya, jadilah kami menunggu dan akhirnya pas Isya berangkat, yang kurang mengenakkan bagiku aku diamanahkan untuk menanggungjawabi perjalanan ini dari Alkindi, yang mana skill kepemimpinanku masih sangat jauh dari kata bagus. Sekitar jam 9 malam kami berkumpul sambil briefing dan berangkat sekitar jam 10 malam, titik perhentian selanjutnya yaitu di SPBU Sarilamak, untuk sholat tahajjud dan sholat subuh, setelah selesai sholat kami berangkat lagi dan titik selanjutnya sarapan ada di "Nagari Kapau", rencananya disuguhkan pemandangan "Tri Arga", yaitu Gunung Merapi, Singgalang dan Tandikek.
Tapi sayang pagi itu tiga puncak itu tertutup awan, jadi pemandangannya hanya sawah - sawah petani masyarakat.

Jum'at 12 Maret 2021

Selesai sarapan kami foto - foto untuk mengabadikan momen, lalu lanjut lagi tujuan menuju ke Puncak Lawang, ini yang kedua kalinya aku kesini, sebelumnya pada masa kuliah, jalan jalan bersama teman teman, kali ini bersama rombongan guru - guru hebat. Tapi lagi - lagi pemandangan dipagi hari masih tertutup awan, karena seingatku waktu datang pertama kali itu siang, jadi pemandangan danau maninjau yang ada dibawah sana sangat terlihat jelas, tapi kemarin pemandangannya masih tertutup awan, aku agak kecewa sedikit. Beres foto - foto kami makan siang di Puncak Lawang, tentunya nasinya sudah disiapkan dan dibungkus dari bawah, kalau pesan on the spot akan sangat mahal pastinya. Kami tidak melaksanakan sholat Jum'at karena sedang safar, karena hadistnya jika dalam keadaan safar kita diberi keringanan oleh Allah Ta'ala. Setelah dari Puncak lawang kami lanjutkan lagi perjalanan menuju ke Masjid Al Hakim yang berada di Taplau Padang, tentu saja melewati kelok 44 bacanya (kelok ampek puluah ampek) sambil menikmati pemandangan danau maninjau, dan kemarin kali keduanya aku ke kelok 44, yang pertama waktu aku mengunjungi pesta pernikahan almarhumah bibiku yang berada di Lubuk Basung, aku jadi sedih teringat bibiku. selanjutnya sekitar jam 5 sore kami sampai di Taplau sambil menikmati sunset tentu saja diabadikan momen itu, karena akan jarang kesini. Itu kali keduanya aku ke Taplau, yang pertama saat pergi nekat bersama teman di Wanapalhi namanya Riandi. 

Maghribnya kami langsung merapat ke penginapan yang berada didepan Mesjid Al Hakim tersebut, begitu turun mobil kami bersiap untuk sholat di Mesjid tersebut, setelah selesai sholat kami briefing dipelataran mesjid, untuk membagi bagi siapa saja teman sekamarnya, aku sekamar dengan ustadz Boy, Muslim, Asri, suaminya ustadzah Santi selaku sopir dan Pak Solihin yang juga sopir. Malamnya setiap ketua mobil mengambilkan makanan untuk anggotanya, karena pesannya bukan di penginapan, melainkan pecel lele yang berada tidak jauh dari penginapan tersebut, aku faham kenapa pak Mulyadi selaku pemilik yayasan memilih kedai kedai kecil dalam setiap perjalanan, seperti di nagari kapau tadi pagi kami juga belanja dikedai lontong kecil, karena kutahu tujuan Pak Mul adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. selesai makan malam, aku tak ingin banyak kegiatan lagi setelah mandi langsung bersiap untuk tidur karena besok perjalanan masih panjang. Jangan tanya kenapa aku tidak ada muntah ataupun mabuk perjalanan, karena aku sudah menyiapkan obat ajaib yang bernama Darmamine, karenanya dari awal perjalanan aku tidak mengkhawatirkan muntah ataupun mabuk perjalanan. 

Okay, untuk hari Sabtu dan Ahad akan kusambung ke postingan selanjutnya klik disini

Sedikit dokumentasi di hari Kamis dan Jum'at, maaf aku terlalu sibuk menikmati, sehingga sedikit mengambil gambar


Briefing di Az Zuhra Pusat

Rombongan Asatidz

Sarapan di Nagari Kapau

Sarapan di Nagari Kapau

Gapura Ladang Laweh Kapau

Foto bersama di Puncak Lawang

Mesjid Al Hakim Taplau Padang










No comments:

Post a Comment