Aku Marah Pada Diri Sendiri

25 Juni 2020


Dingin AC (Air Conditioner) tak lagi terasa karena disaat yang bersamaan sinar matahari menembus tebalnya kain gorden ( sebutan yang kurang tepatnya hordeng ) dan mempengaruhi suhu diruangan ini, bukan karena itu saja, lainnya karena aku sedang sangat sangat kesal dengan seseorang yang katanya akan berubah, akan menjadi lebih baik, nyatanya tidak ada. Baiknya hanya sebentar, beberapa hari kemudian kembali lagi menjadi pribadi yang jahat. Kau pasti tahu siapa yang kumaksud itu, ya seseorang itu adalah diriku sendiri.

Aku tak jarang memaki diri sendiri didalam hati, melihat orang mudah sekali menerapkan disiplin, sedangkan aku sudah kucoba untuk disiplin, paling banter aku coba sepekan, setelah itu balik lagi seperti biasa. Aku punya sifat malas yang amat luar biasa kalau kau ingin tahu, aku bisa bermalas malasan seharian tanpa beranjak dari tempat tersebut, kau tahu itu kapan? yap betul akhir pekan yaitu hari Ahad.

Yang kumaki bukan sifat malasnya, tapi betapa inginnya diriku berubah dengan cara membuat target target yang akan dicapai, mengatur agenda dalam sehari. Kau tahu biasanya bertahan tiga hari, selebihnya aku sudah sangat malas melakukannya, kurasa memang ada yang salah dengan pola hidupku, atau pola makanku, atau aku terlalu mengikuti hawa nafsuku. 
Pernah sekali kucoba mengatur waktu dengan baik dan tertata rapi, dan kuikuti langkah langkahnya dihari itu, semua agenda terjalani, dan aku merasa sangat puas tapi esok hari malas yang luar biasa itu muncul lagi, entah kenapa.

Jangan kau fikir hanya dengan melihatku seharian kau sudah faham dengan sifatku, itu hanya sebagian kecil dari diriku. aku yang sesungguhnya adalah disaat tak ada orang bersamaku. Aku mulai merasa mempunyai kepribadian ganda, beeeeh seram gitu imajinasikukan?

Mulai dari Senin kemarin sampai dengan pagi Kamis ini, aku ada program baru, yaitu sehabis Sholat Subuh, aku akan lari mengelilingi sekolah sekitar tujuh kali, yaitu tiga kali kekanan dan tiga kali kekiri, satu putaran kulakukan dengan berjalan kaki sambil cooling down setelah selesai lari aku akan melakukan sit up sebanyak 20 kali lalu setelah itu push up juga 20 kali, mungkin akan kutambah perpekan. Ini baru terlaksana empat hari, kalau malasku tidak muncul InsyaAllah aku bisa melaksanakannya sepekan penuh. Kali ini aku tak punya target, hanya ingin mencoba segiat apa aku dalam menerapkan sifat disiplin, kalau hal ini berhasil, aku akan mencoba yang lain.

Kau tahu kenapa aku menulis ini? Ini juga bagian dari disiplin yang ingin kubangun, ini baru kulakukan hari Kamis ini, kuharap bisa jadi agenda rutin juga setiap selesai Sholat 'Ashar aku akan menulis sesuatu diblogku, hitung hitung melatih disiplin dalam menulis.

Kau tahu tidak? Saat aku menulis ini temanku Ardi sedang tidur dan itu ngorok jika kukatakan setelah dia bangun nanti, dia pasti tak percaya jika kukatakan tidurnya ngorok, akupun begitu.

Tulisanku yang atas sama yang bawah tidak nyambung?? biarkan saja, aku belum mempedulikannya, nanti jika disiplin menulis ini bisa kulakukan dengan istiqomah barulah bisa kuatur tulisanku jadi lebih menarik, mau kau baca silahkan, tak suka ya tinggalkan. 

By Blank

No comments:

Post a Comment