Tahun Ajaran 2020-2021

26 Juni 2020

Ini hari keduaku untuk mencoba mendisiplinkan menulis, ditanggal tua seperti ini dan sedang berada diakhir pekan itu terasa agak menyesakkan dada, ingin hangout tapi memang keadaan dompet sedang kritis kritisnya. Harus hemat dong, harus bisa mandiri, dan yang paling kupertanyakan itu kenapa ini bisa terjadi? Maksudku kenapa diakhir bulan seperti ini keuanganku sangat memprihatinkan.

Salah satu faktor utamanya yaitu keuanganku tidak termanajemen dengan baik, aku sudah mendownload aplikasi semacam "Catatan Keuangan" yang kudapat dari Google Play Store, ya itu hanya terjadi sejam setelah kudownload aplikasinya, setelah itu aku tidak ada melihatnya lagi, tulisan diaplikasinya uangku masih Rp600.000 lagi sedangkan yang didompetku tertera Rp30.000 lagi, karena aku tidak sungguh sungguh mengaturnya, dan kau tahu dimana letak masalahnya? Iya lagi lagi mengenai kedisiplinanku, aku memang belum bisa maksimal dalam disiplin.

Selain itu, aku juga belum bisa menentukan mana yang menurutku prioritas, primer, sekunder dan tersier dari kebutuhanku, apa yang ingin kubeli langsung saja kubeli tanpa kuperhatikan dampaknya keakhir bulan. Padahal orang orang mengeluh tentang keuangannya tidak stabil karena pandemi, sedangkan aku mengeluh tentang keuangan karena kesalahanku sendiri, ironis bukan?

Kalau ada kerjaan kerjaan ringan yang bisa kulakukan diakhir pekan begini, pasti akan kulakukan kuambil kerjaan itu, setidaknya bisa untuk menyambung hidupku menjelang gajian berikutnya. Apapun itu, selagi masih bisa kukerjakan, jangan yang berat berat juga, nanti akunya yang malah drop. Mana tau ada dirumahnya minta tolong nebaskan rumput, ngecat bangunan, bantu panen sawit, atau apapun yang serupa. Semoga saja ada rezeki dari Allah yang tak disangka sangka, Amin.

Menyambut tahun ajaran baru ini, sepertinya SDIT SMPIT AL KINDI, tempat dimana aku mengajar akan merencanakan program pembelajaran daring -dalam jaringan, kata lainnya online-. Mengingat Pekanbaru sekarang sudah masuk kedalam zona merah lagi, sebelumnya sudah berada di zona kuning.
Pastilah banyak respon dari orangtua ataupun wali murid, mereka kewalahan juga, pada saat yang bersamaan harus mencari nafkah, dan saat yang bersamaan membimbing anak belajar, tapi mau bagaimana lagi, tidak ada yang menginginkan pandemi covid19 ini terjadi, ini peringatan dari Allah, jika Allah masih menguji kita tandanya Allah masih sayang kepada kita

Pembelajaran daring ini tentulah kurang efektif, mungkin kendalanya juga pada perangkat ataupun media yang dimiliki masing masing wali murid berbeda beda, toh ekonominya juga berbeda beda, tapi pembelajaran tetap harus dilaksanakan, karena anak anak butuh diberikan pengetahuan kalau tidak, mereka akan ketinggalan pelajaran jauh. sedangkan mereka sedang butuh itu, masa anak anak itu masa mengumpulkan pengetahuan, pemikiran mereka masih segar. beda dengan kita yang sudah tua ini, banyak permasalahan yang kita hadapi.

Semoga pandemi ini segera berakhir dan anak anak bisa bersekolah lagi seperti biasa, aku juga rindu dengan anak anak. Kita sama sama berdo'a saja karena "Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un" Semua yang datang dari Allah akan kembali lagi kepada Allah.

By Blank

No comments:

Post a Comment