Semangat Semester Genap dan cerita Liburan

6 Januari 2020


Semester baru telah dimulai
Semangat baru jangan jadi lunglai
Banyak prestasi yang ingin dicapai
Jangan banyak main nanti lalai

Harus lakukan perubahan
Jangan sampai stagnan
Apalagi sampai berkurang
Lebih baik pula kemarin dari sekarang

Evaluasi lakukan untuk kebaikan
Tambal yang bolong agar bisa jalan
Kesalahan yang kemarin jadikan pengajaran
Boleh diingat, diulang jangan.

Al Kindi Islamic School
Januari 2020

Karena liburku hanya 4 hari, jadi bagiku tidak terasa seperti liburan, rasanya seperti weekend saja, hanya saja kali ini lebih lama. Yaaaaa, kegiatan selama liburan mungkin tak banyak yang bisa diceritakan, biar kubagi menjadi 4 cerita, satu cerita untuk satu hari.

AHAD 29 Desember 2019

Hari ahad aku masih disekolah tercinta Al Kindi Islamic School, aku tidak pulang dihari Sabtu, karena ada beberapa urusan yang ingin kuselesaikan. Jadi kuputuskan untuk pulang hari Ahad, dan aku tidak mau pulang dengan mobil travel lain, aku pulang dengan travel yang langsung menuju kampungku yaitu Buatan II, jadilah kupulang pukul setengah 4 sore.
Paginya, setelah kuhantarkan pakaianku ke toko laundry, aku berkemas karena kutahu travelku itu baru akan pulang sore, jadi kuguunakan waktuku untuk istirahat, bersih bersih ruangan dan apa saja yang bisa kubersihkan, sebelum Zuhur aku tidur siang dan mungkin karena penat dan lelah, terbangunnya sekitar jam setengah 2.
Aku bangun sholat dan mandi siap siap pergi ke halte, karena kata bapak supirnya dijemput di halte, jadilah aku nunggunya disitu, sambil menunggu aku makan siang dulu tu di rumah makan dekat lampu merah bukit barisan namanya "Ampera Etek".

Dimobil aku bertemu dengan orang orang kampungku yang ingin pulang juga, jadi cerita punya cerita dan akhirnya sampailah aku dirumah tercinta terindah tercantik terkeren terbahagia ter ter ter lah pokoknya. Begitu sampai kusalami ibuku kucium dan kutanyakan kabarnya, terasa sangat bahagia diriku begitu sampai dirumah ibarat lagu aku sedang "memecahkan celengan rindu" yang sudah lama kutabung. Karena kusampai dekat dengan waktu sholat maghrib, bapak pun baru pulang kerja kusalami Bapak kucium dan kutanya kabar dan Alhamdulillah orangtuaku sehat. setelah istirahat sebentar langsung aku sholat maghrib, kulihat mesjid dekat rumahku sedang dalam pembangunan.

Selesai sholat maghrib, kubicarakan dengan adikku bahwa besok, hari Senin ingin ke kampung yang di teluk mesjid, karena sedang musim durian.

SENIN 30 Desember 2019

Rencana untuk pergi ke Teluk Mesjid saat pagi tertunda, karena mau mengajak Uwa (nenek dalam bahasa melayu) berobat ke Pekanbaru, jadilah kami menemani Uwa berobat, sekalian Ayi juga ingin menjemput barang - barang dikos nya karena dia tidak akan kos lagi. Uwaku memang sudah tua, penyakitnya yaitu jantung. Uwaku itu orang Melayu ibarat jawanya yaitu medhok. Ketika ditanya dokter tentang gejalanya Uwaku menjawabnya dengan bahasa melayu seperti "Jantung aku macam bedebo debo, dikaki aku macam ado yang menjalo jalo" dokternya bingung, Ayi langsung faham dan mentranslate kan agar dokternya mengerti.


Kami sampai di Teluk Mesjid sekitar jam 9 malam, tak lama setelah menemui semua keluargaku yang disana langsung saja aku kebelakang menuju Kebun Durian Atuk, karena atukku sudah menunggu kedatanganku. Karena memang aku yang ditunggu yang lain sudah merasakan semua durian nya sedangkan aku baru bisa libur dan pulang kampung.



SELASA 31 Desember 2019



Masih saja dikebun durian, karena dari malam hanya dapat sekitar 13 buah, sedangkan aku mengharap banyak yang gugur agar bisa kubagi bagikan ke tetangga dirumahku, dan itupun sebagian sudah kumakan ditempat.

Dan akhirnya aku pulang dengan membawa durian sekitar 16 buah durian, lumayan untuk 2 hari. Malamnya kami kumpul keluarga dirumah Mak Ngah, membicarakan banyak hal, yang paling suka disinggung itu masalah pernikahan, kalau sudah menyangkut itu, sasarannya tak lain tak bukan ya tentangku. Aku sudah menduganya.


RABU 01 Januari 2020



Aku menemani bibik ku yang ingin cuci darah ke Rumah Sakit Umum Siak, dan aku yang akan jadi pendonornya, tapi karena tanggal 1 orang masih pada libur, kecuali beberapa bagian dirumah sakit itu yang tidak libur, aku tidak jadi mendonorkan darah kepada bibik.



Selama bibik cuci darah, dan selama itulah aku mengurusi anak anak nya Thifa dan Fatih, lumayan lah sebelum pulang ke Pekanbaru aku bisa menghabiskan waktu dengan mereka.

Malamnya aku sempatkan berkunjung kerumah Pak Cik ku, karena malam aku sampai ketika ingin berkunjung, Pak cik ku sedang pergi ke Dayun.


KAMIS 02 Januari 2020


Aku sudah harus kembali ke Pekanbaru karena sudah mulai masuk kerja, dan jadilah itu liburan yang "menyenangkan" bagiku, karena bagiku liburan itu tidak harus ke tempat tempat wisata, yang bikin liburan itu menyenangkan ya kita sendiri.

By Blank

No comments:

Post a Comment