Adik Dah Nak Nikah, Abang Macam Itulah

Senin, 20 Juli 2020

Saat mengetik ini mataku sudah dalam keadaan ingin tertidur, tapi kupaksakan saja, karena jika tidak nantik keinginanku untuk mendisiplinkan diri dalam menulis lama lama bisa luntur, ini saja sudah kutunda dari hari Sabtu kemaren, 

Kali ini aku tidak akan membahas banyak, pada hari Ahad kemaren aku pulang ke Buatan II, awalnya ingin mengantarkan STNK karena ingin dibayarkan pajak motor Supra X yang kubawa itu, tapi Ayi bilang jangan cepat betul pulang karena Orang tu mau datang khitbah, demi adikku aku urungkan niat untuk pulang cepat. 

Saat waktu zhuhur tadi mereka sudah sampai di Mesjid kami yaitu Mesjid Assa'adah Buatan II, mereka bergerak kerumah, jadilah aku dan Bapak yang menyambut kedatangan mereka, awalnya aku lihat bapak menyiapkan alat untuk cuci tangan, karena ditempat kami sedang kuat kuatnya isu CORONA, dan terang saja ketika mereka ingin masuk kusuruh saja cuci tangan. Bapak bilang itu syarat saja, tak cuci pun tak apa. Wah aku jadi tidak enak, tapi ya sudahlah tak terlalu kufikirkan, Alhamdulillah acara berjalan lancar, dari diskusi yang terjadi, insyaallah Ayi akan menikah pada tanggal 15 Agustus, itu baru rencana awal, manusia hanya bisa merencanakan dan Allah lah yang menentukan.
Setelah rombongan orang meminang pulang, aku juga akan pulang, tentunya setelah sholat Ashar. Aku berangkat setelah berpamitan dengan semua orangtuaku yang berada dirumah saat itu, karena habis acara jadi dirumah masih ramai, setelah pamit akupun pulang dan sampailah aku di Alkindi sekitar jam 18:00, ku jemput kunci yang kutitipkan kepada Ustadz Zefri, ternyata kuncinya sama Dzah Lisna, kuminta sama mereka dan akupun pulang dan istirahat.

By Blank

No comments:

Post a Comment